Strategi Pengembangan Kawasan Minapolitan Dalam Meningkatkan Perekonomian Lokal (Studi Pada Dinas Perikanan Kabupaten Lamongan)

Main Author: Rizal, Fraditya Ibnu
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/162716/1/Fraditya%20Ibnu%20Rizal.pdf
http://repository.ub.ac.id/162716/
Daftar Isi:
  • Pengembangan kawasan minapolitan di Kabupaten Lamongan dilaksanakan berdasarkan oleh Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor Kep.32/MEN/2010 dan ditindak lanjuti dengan dikeluarkannya Keputusan Bupati Lamongan Nomor 188/152/Kep/413.013/2010 tentang Penetapan Kawasan Minapolitan Kabupaten Lamongan Tahun 2010 setidaknya ada tujuh lokasi kawasan perikanan budidaya diantaranya Kecamatan Glagah sebagai pusat kawasan minapolitan dan Kecamatan Lamongan, Deket, Karangbinangun, Turi, Karanggeneng, Kalitengah sebagai kawasan pendukung (Hinterland). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dibatasi pada fokus penelitian, yaitu: a) Strategi pengembangan kawasan minapolitan berbasis perikanan budidaya dalam meningkatkan perekonomian lokal di Kabupaten Lamongan, dan b) Faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan kawasan minapolitan berbasis perikanan budidaya di Kabupaten Lamongan. jenis data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif melalui tahap pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, selain itu menggunakan metode analisis SWOT untuk menemukan faktor pendukung dan faktor penghambat dalam implementasi kebijakan pengembangan kawasan minapolitan berbasis perikanan budidaya di Kabupaten Lamongan. Hasil penelitian yang dilakukan didapati beberapa strategi yang digunakan dalam proses pengembangan kawasan minapolitan berbasis perikanan budidaya di Kabupaten Lamongan, strategi itu antara lain yaitu: a) Pengembangan sentra produksi, b) Rantai dan Pelaku Bisnis, c) Pola pemasaran, d) Permodalan, dan e) Teknologi Produksi. Keempat strategi tersebut telah dilaksanakan di kawasan minapolitan berbasis budidaya perikanan tetapi secara keseluruhan semua strategi tersebut belum maksimal diterapkan semua ini didapat dari hasil observasi dilapangan serta informasi yang didapat dari berbagai narasumber, untuk itu peneliti menggunakan analisis SWOT untuk mendapatkan rekomendasi perbaikan dari beberapa aspek penghambat yang dapat mempengaruhi kegiatan pengembangan kawasan minapolitan yang kemudian dikembangkan menjadi sebuah rekomendasi perbaikan kedepannya. Sehingga peneliti merekomendasikan Dinas Perikanan Kabupaten Lamongan untuk lebih memberikan perhatian kepada para pembudidaya dalam hal memberikan bantuan modal usaha dan pelatihan mulai dari proses budidaya sampai proses pemasaran produk kepada para konsumen agar dapat memperbaiki kualitas perikanan yang dijual sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.