Evaluasi Program Pembangunan Sarana Dan Prasarana Fisik Tahun 2017 Di Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang
Main Author: | Shofi, Muhammad Arif |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/162709/1/Muhammad%20Arif%20Shofi.pdf http://repository.ub.ac.id/162709/ |
Daftar Isi:
- Pembangunan desa memegang peranan yang penting karena merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan pada hakikatnya bersinergi terhadap pembangunan daerah dan nasional. Permasalahan infrastruktur di perdesaan menjadi salah satu bidang utama yang kerap menjadi permasalahan dalam pembangunan desa. Bagaimana infrastruktur selalu menjadi faktor penghambat pembangunan perdesaan di Indonesia. Oleh sebab itu, diperlukan suatu evaluasi program pembangunan sarana dan prasarana fisik di Desa Sumbersekar. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengevaluasi program pembangunan sarana dan prasarana fisik di Desa Sumbersekar dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pembangunannya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Teknik dari pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan (observasi), wawancara, dokumentasi. Instrumen penelitian yag digunakan yaitu peneliti itu sendiri, pedoman wawancara dan perangkat penunjang lainnya seperti alat perekam suara, buku catatan dan alat tulis. Dalam menganalisis data penelitian menggunakan metode yang dikemukakan oleh Miles, Huberman dan Saldana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program pembangunan sarana dan prasarana fisik di Desa Sumbersekar berjalan sesuai dengan kriteria evaluasi kebijakan, yaitu efektivitas, Kecukupan, Responsivitas, dan Ketepatan program pembangunan sarana dan prasarana. Hasil penelitian ini juga menunjukkan beberapa faktor yang turut berpengaruh dalam program pembangunan sarana dan prasarana di Desa Sumbersekar yaitu dukungan pemerintah dan partisipasi masyarakat sebagai faktor pendukung, serta anggaran dana dan kurangnya tenaga ahli perencanaan pembangunan sebagai faktor penghambat