Pengembangan Atribut Kota Hijau Di Kecamatan Batu, Kota Batu Berdasarkan Persepsi Stakeholder

Main Author: Utami, Hanita Nirvana
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/162695/
Daftar Isi:
  • Kecamatan Batu berada di Kota Batu ditetapkan sebagai BWK I. Sebagai pusat pengembangan kota, adanya perubahan kawasan / pembangunan di Kecamatan Batu akan berdampak pada peningkatan suhu yang semakin panas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Kecamatan Batu berdasarkan atribut kota hijau, mengetahui prioritas dan arahan atribut kota hijau yang dapat dikembangkan di Kecamatan Batu. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis faktor dan Multicriteria Analysis untuk mengetahui nilai skor prioritas program pengembangan atribut kota hijau di Kecamatan Batu. Hasil penelitian ini menunjukkan delapan variabel, 19 sub variabel, dan 42 parameter atribut kota hijau. Nilai bobot delapan variabel atribut kota hijau didapatkan variabel green community memiliki nilai geometric mean tertinggi yaitu 0,26 dan variabel green planning and design memiliki nilai geometric mean terendah yaitu 0,05. Prioritas pengembangan atribut kota hijau di Kecamatan Batu dibagi menjadi tiga kelas dengan kelas prioritas pertama yaitu adanya komunitas yang peka terhadap penerapan kota hijau, adanya program komunitas hijau yang kreatif dan proaktif, kemitraan dengan swasta/CSR, kerjasama dengan masyarakat, dan pemenuhan kuantitas RTH.