Pengaruh Fraksi Velg dan Piston Proses Recycling Terhadap Konsumsi Energi Peleburan
Main Author: | Panjaitan, Ariandi Bosfer |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/162693/ |
Daftar Isi:
- Pengecoran adalah salah satu industry metalurgi intensif menggunakan energi. Sampai sekarang effisiensi energi peleburan masih rendah. Effisiensi pengecoran adalah banyaknya panas yang diberikan dengan panas keluar. Energi peleburan rendah memberikan peluang meningkatkan effisiensi energi dan produktifitas melalui upgrade teknologi dan perubahan proses. Di Indonesia permintaan aluminium untuk industri domestik sekitar 800-900 ribu ton per tahun, sementara kapasitas produksi aluminium PT.Inalum hanya mencapai 250 ribu ton per tahun, sisanya masih di impor dari Australia untuk memenuhi kebutuhan aluminium dalam negeri. Salah satu cara untuk mengurangi jumlah impor aluminium adalah dengan melakukan proses daur ulang scrap aluminium melalui proses pengecoran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh fraksi daur ukang velg dan piston terhadap konsumsi energi peleburan ingot. Dengan variasi fraksinya 40% piston dan 60% velg, 50% piston dan 50% velg, 60% piston dan 40% velg untuk pengecoran ingot menggunakan tungku induksi. Pengambilan data komposisi kimia menggunakan uji spectrometer pada masing-masing bahan baku dan ketiga variasi spesimen. Menghitung proses energi peleburan berdasarkan persentase komposisi kimia tiap variasi. Pengecoran dilakukan dengan menggunakan waktu peleburan yang sama. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa energi peleburan pada fraksi 40% piston dan 60% velg sebesar 2961708,556 J, fraksi 50% piston dan 50% velg sebesar 2983639,207 J, fraksi 60% piston dan 40% velg sebesar 3001351,837 J. Dan untuk konsumsi energi listrik sama, karena lama waktu peleburannya disamakan untuk semua variasi yaitu sebesar 3,366 KWatt.jam. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan energi peleburan terbesar ada pada fraksi 60% piston dan 40% velg dan untuk penggunaan energi peleburan paling rendah ada pada fraksi 40% piston dan 60% velg.