Kajian Kinerja Pelayanan Kapal Penyeberangan Surabaya-Lombok Dengan Metode IPA dan SWOT

Main Author: Fahrial, Rival
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/162678/1/Rival%20Fahrial.pdf
http://repository.ub.ac.id/162678/
Daftar Isi:
  • Kapal penyeberangan menjadi moda transportasi alternatif bagi masyarakat yang hendak bepergian ke Pulau Lombok dan sebaliknya,Namun saat ini hanya satu armada kapal penyeberangan yang beroperasi dengan waktu keberangkatan yang terbatas yaitu dua kali dalam satu minggu dari Surabaya-Lombok. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kinerja pelayanan,dan juga strategi yang diterapkan pada Kapal penyeberangan Surabaya-Lombok. Terdapat dua analisis yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu : (a) Analisis IPA, (b) Analisis SWOT. Analisis IPA dalam kajian ini mengacu kepada Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 39 tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Angkutan Penyeberangan. Data primer diperoleh melalui wawancara dan pembagian kuisioner dengan jumlah sampel sebanyak 170 responden, sedangkan data sekunder didapat dari jurnal, literatur, dan internet. Hasil analisis dari 28 atribut pada analisis IPA, terdapat 15 atribut yang masuk dalam kuadran I,dimana lima belas atribut tersebut adalah (1) Informasi dan fasilitas keselamatan, (2) Informasi dan fasilitas kesehatan, (3) Fasilitas keamanan dan ketertiban, (4) Naik turun penumpang dari dan ke kapal, (5) informasi gangguan keamanan, (6) peralatan dan pendukung keamanan, (7) Kemudahan untuk mendapatkan tiket, (8) jadwal keberangkatan dan kedatangan kapal, (9) Ruang tunggu, (10) Fasilitas pengatur suhu, (11) Ruang pelayanan kesehatan, (12) informasi waktu keberangkatan dan kedatangan kapal, (13) Fasilitas kemudahan naik turun penumpang, (14) pelayanan bagasi penumpang, (15) Fasilitas penyandang difabel. Namun pelayanan di atas kapal menjadi alasan utama belum maksimalnya kinerja Kapal. Untuk analisis SWOT didapat dua strategi guna menentukan strategi yang digunakan terkait permasalahan di Kapal Penyeberangan Surabaya-Lombok antara lain (1) Melengkapi fasilitas Kapal penyeberangan Surabaya-Lombok yang dirasa penting dan diharapkan setelah ada perbaikan dari pihak kapal dan para penumpang kapal ikut menjaga fasilitas yang telah diberikan oleh pihak Kapal penyeberangan Surabaya- Lombok. Upaya untuk memperbaiki fasilitas harus terus dilakukan agar menciptakan kenyamanan bagi para penumpang (2) Pihak kapal lebih mengutamakan kenyamanan dan keamanan untuk menarik minat penumpang agar lebih memilih kapal penyeberangan agar calon penumpang lebih berminat dan beralih ke moda transportasi penyeberangan. Dari hasil penilitian di atas, fasilitas Kapal penyeberangan Surabaya-Lombok dinilai cukup memuaskan.