Evaluasi Penggunaan Gandum Dengan Suplementasi Enzim Xylanase Sebagai Substitusi Jagung Pada Kecernaan Nutrisi, Karakteristik Saluran Pencernaan, Dan Performa Broiler
| Main Author: | Perkasa, Sandha Octavia |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/162586/1/Sandha%20Octavia%20Perkasa.pdf http://repository.ub.ac.id/162586/ |
Daftar Isi:
- Penelitian dilaksanakan di kandang pemeliharaan Internal PT.Wonokoyo Jaya Corporindo, Kabupaten Pasuruan pada Januari – Maret 2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kecernaan nutrisi pakan yang disubtitusi oleh gandum dan pengaruh subtitusi gandum dan penambahan enzim xylanase terhadap karakteristik saluran pencernaan dan performa broiler. Penelitian dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama ialah uji energi metabolis, kecernaan protein dan serat kasar dengan metode in vivo serta kerapatan jenis setiap perlakuan pakan. Materi yang digunakan adalah bahan baku penyusunan pakan dan broiler strain Cobb umur 40 hari. Broiler yang digunakan berjenis kelamin jantan berumur 40 hari. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 4 perlakuan 4 ulangan. Adapun perlakuan adalah sebagai berikut P0 (tanpa gandum dan xylanase); P1 (subtitusi jagung dengan 20% gandum); P2 (subtitusi jagung dengan 40% gandum) dan P3 (subtitusi jagung dengan 60% gandum). Pakan yang telah disubtitusi gandum di tambahkan dengan enzim xylanase dengan tingkat yang sama yaitu 11.000 Unit/ kg pakan. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan gandum dengan suplementasi enzim xylanase sebagai subtitusi jagung memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kecernaan bahan kering, kecernaan protein kasar, kecernaan serat kasar, energi metabolis semu dan energi metabolis semu terkoreksi n. Penambahan enzim xylanase pada pakan dengan subtitusi gandum sebanyak 20 persen menghasilkan kecernaan nutrisi pakan terbaik diantara perlakuan. Penelitian tahap kedua adalah uji tingkat subtitusi gandum dan tingkat penambahan enzim xylanase pada pakan terhadap karakteristik saluran pencernaan dan performa broiler. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 9 perlakuan (P0- P9), setiap perlakuan terdiri dari 4 ulangan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis ragam dan bila berbeda nyata diuji Kontras Ortogonal. Subtitusi gandum memberikan efek yang tidak signifikan terhadap pH crop, proventriculus, ventriculus, duodenum, dan ileum akan tetapi signifikan terhadap pH jejunum. Subtitusi gandum dan suplementasi xylanase tidak memberikan pengaruh nyata terhadap karakter villi usus. Subtitusi gandum dan suplementasi xylanase memberikan pengaruh nyata pada berat usus. Subtitusi gandum dan suplementasi xylanase memberikan efek signifikan terhadap bobot badan, pertambahan bobotviii badan, dan Indeks Produksi. Nilai IOFC terbaik diperoleh dengan subtitusi gandum sebesar 20% dan suplementasi xylanase sebesar 12.000 unit. Subtitusi gandum sebaiknya dilakukan pada saat defisit jagung atau harga jagung sedang tinggi saja, gandum sebesar 20% untuk menjaga performa broiler yang dihasilkan tetap optimal.