Daftar Isi:
  • Perkembangan industri manufaktur dengan ditemukannya mesin injection molding memungkinkan produktivitas yang semakin tinggi. Salah satu produk yang dihasilkan dari industri ini adalah produk pipa. Permasalahanya sekarang ini adalah kualitas pipa logam yang mudah mengalami korosi dan biaya produksi yang mahal. Sebenarnya korosi dapat dikendalikan dengan metode katodik, tetapi korosi tersebut hanya hilang sementara. Salah satu solusi yang paling efektif untuk mengatasi korosi adalah dengan menggunakan pipa non logam seperti pipa komposit. Pada penelitian ini dilakukan proses penambahan pengisi yang bertujuan untuk meningkatkan sifat mekanik komposit. Komposit polipropilen ditambahkan pengisi zeolit alam dengan komposisi 5%, 10%, dan 15%. Zeolit alam yang digunakan terlebih dahulu dilakukan pemanasan atau diaktivasi. Aktivasi sendiri berfungsi untuk menghilangkan kandungan air yang berada dalam material. Kedua material tersebut dicampurkan dan dipanaskan dengan gelas ukur. Polipropilen dan zeolit alam yang telah tercampur merata dimasukkan kedalam mesin injection molding untuk dicetak sesuai dengan ukuran spesimen pengujian tarik dengan standar ASTM D638. Setelah dilakukan pengujian tarik didapat bahwa pada komposisi 5% merupakan hasil paling maksimal yaitu 31,338 MPa dikarenakan kemampuan pengisi untuk berdispersi didalam matrik pada struktur permukaan ikatan antara matrik dengan pengisi baik sehingga saat diberi beban tarik pengisi dapat menahan beban yang diberikan, kemudian spesimen dengan komposisi 10% dengan nilai 30,284 MPa, pada komposisi 0% memiliki nilai 29.48 MPa, hasil paling rendah pada komposisi 15% dengan nilai 27,336 MPa dikarenakan kemampuan pengisi telah mencapai titik saturasi, mengakibatkan pada struktur permukaan terlihat terjadi ikatan jenuh antara pengisi dengan pengisi.