Daftar Isi:
  • Stress corrosion cracking (SCC) telah menjadi salah satu alasan utama dalam mendesain teknologi modern. SCC memicu suatu kegagalan pada material berupa perambatan retak yang disebabkan oleh kondisi lingkungan secara perlahan. SCC terjadi dikarenakan oleh tiga faktor utama, yaitu adanya tegangan, lingkungan korosif dan karakteristik material yang rentan terhadap SCC. Proses cold working adalah salah satu proses manufaktur di mana logam dibentuk dalam suhu kamar. Butiran yang dihasilkan dari proses cold rolling cenderung memipih, hal ini disebabkan oleh pemberian gaya tekan pada material tersebut. Dalam cold rolling terdapat istilah arah pengerolan. Arah pengerolan dapat berdampak pada orientasi butir yang arahnya selalu sejajar dengan arah pengerolan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi orientasi butir plat ASTM A36 terhadap lama waktu untuk terjadinya patah pada lingkungan SCC. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh orientasi butir plat terhadap struktur mikro, kekuatan tarik maksimum spesimen tersebut dan faktor intensitas tegangan potongan plat tersebut di lingkungan SCC. Dari hasil penelitian ini menunjukkan plat logam berorientasi butir sejajar dengan arah pengerolan (0o) memiliki sifat mekanik lebih kuat. Sedangkan plat logam berorientasi butir tegak lurus dengan arah pengerolan (90o) memiliki sifat mekanik lebih ulet. Sifat mekanik yang berbeda akibat beda arah orientasi plat logam akan berpengaruh pada kekuatan tarik maksimum dimana kekuatan tarik maksimum terletak pada material yang lebih kuat. Hal ini dikarenakan oleh diameter butir yang berbeda antar variasi orientasi butir plat. Dengan penghitungan ukuran diameter butir, dapat terlihat perbedaan diameter pada setiap variasi orientasi butir dimana plat berorientasi butir sejajar dengan arah pengerolan memiliki ukuran diameter paling kecil. Dengan adanya sifat mekanik dan kekuatan tarik yang berbeda, tentu juga akan mempengaruhi ketahanan plat terhadap lingkungan SCC. Plat dengan arah orientasi butir sejajar arah pengerolan akan memiliki ketahanan terhadap SCC paling kuat dibanding variasi orientasi butir plat lain. Hal ini juga dikuatkan dengan adanya pengamatan foto struktur mikro dan dari foto SEM.