Analisis Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Metode Balanced Scorecard pada PT Express Transindo Utama (Persero) Jakarta (Periode Tahun 2012-2016)
Main Author: | Wahyuningsih, Murni |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/162525/1/Murni%20Wahyuningsih.pdf http://repository.ub.ac.id/162525/ |
Daftar Isi:
- Persaingan dalam usaha transportasi darat semakin kompetitif, terutama pada bidang taksi konvensional yang sudah ada sejak lama dengan transportasi online yang baru berkembang pada beberapa tahun kebelakang. Persaingan tersebut mempengaruhi kinerja perusahaan taksi konvensional, salah satunya PT Express Transindo Utama Jakarta. Kinerja perusahaan taksi konvensional semakin menurun dari sisi finansial. Akan tetapi kinerja bukan hanya dinilai dari sisi finansial, sisi non-finansial juga mempengaruhi kinerja perusahaan. Balanced scorecard hadir untuk menilai kinerja perusahaan, baik dari sisi finansial maupun non-finansial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja perusahaan dengan metode balanced scorecard. Balanced scorecard dikembangkan menjadi empat perspektif yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 150 orang responden pelanggan dan 100 orang responden karyawan PT Express Transindo Utama Tbk. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mengumpulkan data keuangan dan menyebarkan kuisioner penelitian. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis rasio keuangan dan analisis deskriptif untuk kuisioner penelitian. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa: (1) perspektif keuangan menunjukkan hasil yang tidak baik karena terjadi penumpukan piutang yang nantinya bisa menjadi piutang tidak tertagih dan akan merugikan perusahaan; (2) perspektif pelanggan menunjukkan hasil yang baik walaupun pengembangan aplikasi untuk pengguna android masih belum maksimal; (3) perspektif bisnis internal menunjukkan hasil yang baik walaupun perusahaan belum sepenuhnya memberikan apresiasi kepada karyawan yang berprestasi; dan (4) perspektif pembelajaran dan pertumbuhan mnunjukkan hasil yang baik.