Analisis Tingkat Kebisingan dan Getaran pada Pengemudi dan Penumpang Catamaran Motorboat
Main Author: | Naibaho, Cindy Megarani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/162468/1/Cindy%20Megarani%20Naibaho.pdf http://repository.ub.ac.id/162468/ |
Daftar Isi:
- Catamaran motorboat merupakan hasil riset terapan desain pertama Bapak Sunardi, ST., MT, salah satu dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya dimana hasil riset ini selesai pada tahun 2017. Catamaran motorboat adalah salah satu transportasi air berupa kapal kecil yang dijadikan sebagai solusi untuk masyarakat yang transportasi utamanya di perairan dan memiliki permasalahan seperti transportasi air masih bersifat terbatas, tidak efisien dan mahal biaya operasionalnya. Pembuatan catamaran motorboat ini hanya mempertimbangkan kecepatan dan kemudahan dalam penggunaannya tetapi tidak mempertimbangkan faktor lingkungan fisiknya sehingga masih terdapat permasalahan terkait lingkungan fisik. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi pada pengujian kapal diketahui bahwa faktor lingkungan kerja fisik yang mengganggu adalah kebisingan dan getaran. Penelitian ini menghitung rata-rata kebisingan dan nilai getaran yang didengar oleh pengemudi dan penumpang catamaran motorboat. Kebisingan yang dialami oleh pengemudi catamaran motorboat adalah sebesar 92,18 dB dan pada penumpang catamaran motorboat sebesar 87,38 dB. Kedua nilai ini melebihi batas yang diperbolehkan International Maritime Organization (IMO), yaitu melebihi 75 dB. Nilai getaran diperoleh dengan menghitung nilai VDV (Vibration Dose Value), yaitu sebesar 11,9353 m/s1,75 pada tempat duduk pengemudi dan 10,8792 m/s1,7 pada tempat duduk penumpang. Nilai VDV pada tempat duduk pengemudi dan penumpang catamaran motorboat melebihi batas yang diijinkan yaitu lebih besar dari 9,1 m/s1,75. Selanjutnya dilakukan identifikasi penyebab kebisingan dan getaran dengan menggunakan cause and effect diagram. Berdasarkan identifikasi tersebut diketahui bahwa penyebab kebisingan adalah material yang tidak efektif meredam bunyi dan getaran yang bersumber dari pemilihan mesin yang tidak tepat. Alternatif rekomendasi perbaikan yang diberikan untuk mengurangi kebisingan adalah: menambah alat peredam bunyi pada ruang mesin, yaitu Acourete Mat Resin 2A yang dapat meredam getaran sebesar 20 dB serta mengganti komposisi material utama catamaran motorboat, yaitu mengganti mat dan roving dengan bahan organik serat sansivera trifaciata (daun lidah mertua) dan polystyrene sebagai filler sedangkan serbuk talk, resin dan pigmen warna tetap digunakan sebagai matriks. Alternatif rekomendasi perbaikan yang diberikan untuk mengurangi getaran adalah: mengganti mesin dengan dua unit baterai lithium ion yang akan menghasilkan getaran yang sangat kecil, serta menambah alat peredam getaran yaitu Regupol Vibration 300 dengan tebal 17 mm. Menurut DIN EN 14904, Regupol Vibration 300 dapat meredam getaran sebesar 73%.