Penggunaan Fly Ash Sebagai Filler Terhadap Modulus Resilien Beton Aspal Lapis Aus (Ac-Wc)
Main Author: | Sadillah, M. |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/162464/1/M.SADILLAH.pdf http://repository.ub.ac.id/162464/ |
Daftar Isi:
- Transportasi merupakan sektor yang mengkonsumsi bahan bakar minyak (BBM) cukup besar di Indonesia. Ketergantungan sektor transportasi terhadap BBM telah menimbulkan kekhawatiran karena jumlah cadangan dan produksi minyak bumi Indonesia terbatas dan pembakaran BBM menimbulkan pencemaran berat di kota besar dan juga berdampak pada perubahan iklim. Selain sebagai faktor penyebab terjadinya perubahan iklim transportasi juga mendapatkan imbas dari perubahan iklim. Dalam upaya meningkatkan kekuatan struktur campuran beton aspal lapisan aus (AC-WC) selain perlu adanya penggunaan campuran beraspal panas dengan spesifikasi baru, pemilihan jenis material yang digunakan adalah sangat penting. Selain aspal, agregat baik kasar maupun halus serta filler adalah salah satu komponen dalam suatu konstruksi perkerasan jalan yang mempunyai peranan besar. Penelitian bertujuan untuk mengetahui (1) berapa kadar aspal optimum (KAO) beton aspal lapis aus (AC-WC) (2) berapa kadar filler optimum beton aspal lapis aus (ACWC) dengan variasi filler fly ash, ditinjau dari nilai parameter marshall (3) berapa kadar filler optimum beton aspal lapis aus (AC-WC) dengan variasi filler fly ash dan temperatur, ditinjau dari nilai parameter modulus resilien. Dalam penelitian ini rancangan percobaan yang dilakukan yaitu (1) menggunakan kadar aspal 4,5%, 5%, 5,5% 6% dan 6,5% untuk mendapatkan kadar aspal optimum (2) menggunakan kadar filler fly ash 5%, 6%, 7%, 8% dan 9% untuk mendapatkan kadar filler optimum. Kemudian dilakukan pemeriksaan yang terbagi dalam 3 (tiga) tahapan yaitu (1) tahapan pemilihan bahan; (2) tahap persiapan benda uji; (3) tahap penelitian dan analisis data. Secara umum penelitian ini dilakukan dengan pengujian alat marshall dan UMATTA sehingga didapatkan data mengenai karakteristik dan modulus resilen dari campuran beton aspal lapis aus (AC-WC). Hasil pengujian campuran beton aspal lapis aus (AC-WC) menunjukan bahwa kadar aspal optimum (KAO) sebesar 5,5% dengan nilai VIM sebesar 3.70%, VMA sebesar 19,00%, Stabilitas sebesar 1.152,93 Kg, Flow sebesar 2,78 mm dan MQ sebesar 417,39 Kg/mm. Hasil pengujian campuran aspal beton lapis aus (AC-WC) dengan penggantian filler fly ash menunjukan bahwa kadar campuran optimum yaitu sebesar 7% dengan nilai VIM sebesar 4,21%, VMA sebesar 19,21%, Stabilitas sebesar 1326.10Kg, Flow sebesar 3,69 mm dan MQ sebesar 360.13 Kg/mm. Hasil pengujian campuran aspal beton lapis aus (AC-WC) dengan penggantian filler fly ash menunjukan bahwa nilai modulus resilien optimum yaitu sebesar 5% dan temperatur 25 ̊C dengan nilai sebesar 3.283 MPa. Dari hasil analisa menyatakan bahwa data karakteristik tersebar secara normal dan menghasilkan nilai yang berbeda pada setiap persentase kadar filler, temperatur dan interaksi antara kadar filler dan temperatur. Penggunaan alat UMATTA menghasilkan nilai modulus resilien yang lebih akurat dan tingkat kesalahan yang sangat kecil. Pemilihan jenis campuran aspal sangat mempengaruhi nilai modulus resilien dimana dari hasil pengujian membuktikan bahwa campuran aspal beton lapis aus (AC-WC) dengan penggantian filler fly ash memiliki nilai modulus resilien yang tinggi membuat campuran aspal menjadi kaku sehingga tahan terhadap deformasi.