Staple Shape Rebar as Flexural Strength Repair on Preloaded Reinforced Concrete Beam
Daftar Isi:
- Tulangan berbentuk staple sudah dikenal sebagai alat perbaikan pada struktur dinding dan lantai, dimana sering kali dikombinasikan dengan teknik penambalan. Tenik tambal juga telah banyak digunakan baik dengan penambahan perkuatan atau tanpa tambahan perkuatan. Kemudahan penggunaan dan nilai ekonomis membuat sistem perbaikan tersebut memiliki potensi untuk digunakan dalam perbaikan beton bertulang yang mengalami kerusakan. Pada studi ini, dua metode perbaikan tersebut dipadukan menjadi satu kesatuan sistem perbaikan. Pengamatan dan analisis juga dilakukan untuk mengetahui perilaku dari sistem perbaikan yang diaplikasikan pada struktur asli. Kerusakan pada struktur dibuat dengan membentuk sendi plasti ditengah bentang dengan pembebanan awal. Perbaikan yang dilakukan dengan metode tersebut menghasilkan peningkatan kapasitas 22-32% lebih tinggi dari balok normal untuk balok yang diperbaiki dengan tulangan staple panjang 700mm. Sedangkan balok yang diperbaiki dengan panjang tulangan 400mm mengalami peningkatan kapasitas sebesar 4-8%. Hasil tersebut juga dibandingkan dengan balok yang diperbaiki menggunakan tulangan berbentuk lurus. Hasil observasi menunjukkan pada balok yang diperbaiki menggunakan tulangan berbentuk lurus selalu mengalami penurunan grafik secara tiba-tiba, dengan nilai beban yang lebih rendah. Berdasarkan pengamatan rambatan retak, perilaku dari balok yang diperbaiki dengan tulangan berbentuk staple menunjukkan perilaku kegagalan akibat kombinasi geser-lentur. Retak lebar dengan arah diagonal selalu muncul sebelum balok mengalami kegagalan struktur. Di sisi lain, balok dengan tulangan perbaikan lurus menunjukkan adanya perilaku kegagalan akibat debonding dan bondslip