Simulasi Analisis Pengaruh Reheat Flue Gas Terhadap Disperse Polutan Ke Lingkungan

Main Author: Marulitua, Putra
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/162428/1/Putra%20Marulitua.pdf
http://repository.ub.ac.id/162428/
Daftar Isi:
  • Studi simulasi analisis pengaruh reheat flue gas merupakan upaya pengembangan sektor pembangkit listrik tenaga uap yang lebih ramah lingkungan. Dimana reheat flue gas dapat mengurangi kosentrasi gas buang di lingkungan. Gas buang yang menyebar kelingkungan dipantau menggunakan simulasi. Simulasi penyebaran polutan dapat dilakukan untuk mengetahui penyebaran gas buang dan pengaruh dari reheat flue gas. Simulasi dispersi polutan di lakukan dengan menggunakan program computational fluid dynamic (CFD) yang berbasis metode finite volume. Seperti pada penelitian kali ini bukaan damper 0%, 10% dan 15% diperoleh hasil bahwa efek dari bukaan damper menyebabkan temperatur gas buang saat keluar cerobong meningkat. Semakin besar bukaan damper maka gas buang saat keluar cerobong semakin cepat terdifusi ke lingkungan maka konsentrasi gas buang akan semakin rendah. Apabila kita bandingkan antara bukaan damper 0%, 10% dan 15% untuk setiap jarak dari cerobong yang sama maka luas area konsentrasi gas buang dengan bukaan damper 15% lebih luas dibandingkan 10% dan 0%. Demikian juga dengan bukaan damper 10% lebih luas dibandingkan dengan 0%. Ini menunjukan semakin tinggi temperatur gas buang yang keluar dari cerobong maka gas buang akan semakin cepat terdifusi ke udara sekitar. Semakin cepat gas buang terdifusi ke lingkungan maka konsentrasi gas SO2 akan semakin menurun. Selain itu juga semakin besar bukaan damper maka semakin besar pula gaya buoyancy pada gas buang sehingga gas buang semakin bergerak keatas. Hal ini dikarenakan semakin tinggi temperatur gas buang maka massa jenis gas buang akan semakin rendah. Karena massa jenis gas buang lebih kecil dari pada massa jenis udara disekitarnya maka gas buang cenderung bergerak naik. Gas buang yang diemisikan ke lingkungan akan menyebar searah dengan arah angin dan akan jatuh kepermukaan tanah. Semakin besar gaya buoyancy maka gas buang akan bergerak semakin tinggi sebelum jatuh ke kepermukaan tanah sebelum temperaturnya turun. Sehingga dengan bukaan damper yang semakin besar penyebaran gas buang akan semakin luas dan konsentrasi gas buang akan semakin menurun.