Perencanaan Titik dan Jalur Evakuasi Bencana Banjir Sungai Metro Kelurahan Sukun Kota Malang
Main Author: | Utomo, Gatot Wondo |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/162426/1/Gatot%20Wondo%20Utomo.pdf http://repository.ub.ac.id/162426/ |
Daftar Isi:
- Kelurahan Sukun RW 06 berbatasan langsung dengan Sungai Metro sehingga memiliki potensi kerawanan terhadap bencana banjir dengan jumlah penduduk 3374 jiwa. Berdasarkan peta BPBD Kota Malang, Kelurahan Sukun RW 06 terdapat bencana banjir dan longsor. Adanya potensi bahaya banjir tersebut dapat mempengaruhi keselamatan masyarakat yang bermukim di sekitar aliran Sungai Metro. Beradasarkan data BPBD Kota Malang belum menjelaskan mengenai pengurangan resiko bencana banjir yang terdapat di RW 06, sehingga pelu dilakukan kajian mengenai resiko bencana dan langkah pengurangan resiko bencana. Pengurangan resiko bencana dapat dilakukan melalui pembuatan titik dan jalur evakuasi bencana banjir. Penelitian ini menggunakan analisis risiko bencana yang terdiri dari variabel bahaya dan kerentanan. Variabel bahaya diperoleh melalui peta bahaya bencana banjir yang bersumber pada BPBD Kota Malang. Variabel bahaya ini nantinya akan menghasilkan peta bahaya bencana banjir. Variabel kerentanan diperoleh dengan perhitungan berdasarkan tingkat kerentanan kawasan (fisik, sosial, dan ekonomi). Setelah melakukan perhitungan pada variabel kerentanan nantinya akan menghasilkan peta kerentanan bencana banjir. Analisis yang dilakukan pada variabel bahaya dan kerentanan nantinya akan menghasilkan peta resiko bencana banjir. Perencanaan titik dan jalur evakuasi dilakukan untuk mengurangi resiko bencana yang terdampak. Variabel titik evakuasi terdiri dari lokasi, kapasitas daya tampung dan aksesbilitas yang nantinya akan menghasilkan lokasi evakuasi yang aman untuk dijadikan sebagai titik evakuasi. Variabel jalur evakuasi terdiri dari aksesbilitas yang dimana nanti akan menghasilkan jalan yang aman dan tercepat untuk mencapai titik evakuasi. Perencanaan jalur evakuasi difokuskan pada jalur penyelamatan melalui jalur darat saat terjadi bencana sehingga masyarakat mengetahui secara cepat informasi jalur evakuasi yang aman dan tidak menimbulkan kerugian serta difokuskan pada arah evakuasi menuju lokasi pengungsian.