Strategi Pemerintah Desa Dalam Pengembangan Desa Wisata (Studi Pada Desa Kemiren Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi)

Main Author: Agustin, Arinda
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/162406/1/Arinda%20Agustin.pdf
http://repository.ub.ac.id/162406/
Daftar Isi:
  • Salah satu kunci pembangunan di Indonesia yaitu pembangunan dalam sektor pariwisata. Ada beberapa program yang dicanangkan oleh pemerintah daerah kabupaten banyuwangi untuk mendukung pembangunan daerah melalui sektor pariwisata, salah satunya yaitu program pengembangan desa wisata. Program Desa Wisata di Banyuwangi juga sebagai wujud dari Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 1 Tahun 2017 Tentang Desa Wisata. Desa Kemiren merupakan salah satu desa wisata yang berpotensi untuk dikembangkan, Potensi utama desa wisata ini adalah tradisi dan budaya osing yang dipegang teguh dan terus dijalankan dalam berbagai aspek hidup keseharian masyarakat. Strategi pemerintah desa sangat diperlukan dalam upaya mengembangkan desa wisata agar desa kemiren bisa berkembang menjadi desa wisata yang unggul dan mampu membangun desa ke arah yang lebih baik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang berlokasi di Kabupaten Banyuwangi, sedangkan situsnya berada di Desa Kemiren. Sumber data primer diperoleh dari beberapa wawancara dari informan yang berkaitan, sedangkan data sekundernya diperoleh dari dokumendokumen yang berhubungan dengan topik penelitian. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan instrumen penelitiannya adalah peneliti sendiri, dan beberapa alat penunjang seperti pedoman wawancara, dan alat bantu lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran pemerintah desa kemiren yaitu sebagai local self government sekaligus sebagai self governing community. Desa kemiren sebagai local self government terlihat dari masih adanya kontribusi dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat dalam upaya pengembangan desa wisata, sedangkan desa kemiren sebagai self governing community terlihat desa kemiren masih memegang teguh nilai-nilai adat osing serta masyarakatnya masih menjaga kearifan lokal yang ada di desa kemiren. Strategi yang telah dilakukan oleh pemerintah desa dapat dilihat dari tiga konsep dasar, yaitu dalam hal daya tarik, aksesbilitas, dan fasilitas. Dalam hal daya tarik, strategi pemerintah desa yaitu mengadakan festival budaya adat, mengembangkan wisata kuliner, dan membentuk kelompok sadar wisata. Dalam hal aksesbilitas, strategi pemerintah desa yaitu memperbaiki infrastruktur desa, peningkatan promosi wisata, dan menyediakan paket wisata. Dalam hal fasilitas, strategi pemerintah desa yaitu penyediaan homestay dan pengembangan fasilitas pendukung wisata