Pemanfaatan Karbon Aktif dari Tongkol Jagung untuk Penyisihan Logam Cr(VI)
Main Authors: | Witra, Luthfiya Annisa, Rahmatillah, Elvia Sabella |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/162391/ |
Daftar Isi:
- Kandungan logam Cr(VI) pada air limbah industri elektroplating dapat mencapai 117 mg/L. Kandungan tersebut masih jauh dari baku mutu air limbah untuk industri elektroplating, yaitu 0,1 mg/L, sehingga perlu dilakukannya penanganan lebih lanjut sebelum dilepas ke lingkungan. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengurangi kandungan logam Cr(VI) yaitu adsorpsi. Pada penelitian ini dilakukan adsorpsi menggunakan adsorben berupa karbon aktif dari limbah tongkol jagung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pH terbaik pada kondisi asam (2, 3, 4, 5 dan 6) dan kecepatan pengadukan (100, 150, 200, 250 dan 300 rpm) terbaik pada proses adsorpsi. Limbah tongkol jagung dikarbonisasi pada suhu 600°C selama 1 jam dengan adanya aliran gas nitrogen. Karbon selanjutnya diaktivasi menggunakan larutan HCl 4 M dengan pengadukan selama 24 jam, untuk melarutkan kandungan anorganik dan tar yang menutupi pori karbon. Adsorpsi dilakukan secara batch selama 20, 40, 60, 80, 100 dan 120 menit. Karbon dan karbon aktif dikarakterisasi melalui uji FTIR, kadar air, kadar abu, kadar zat yang mudah menguap, dan kadar karbon terikat. Proses karbonisasi menghasilkan yield rata-rata sebesar 23,16%. Hasil uji karakteristik karbon dan karbon aktif meliputi kadar air 0,99% dan 1,47%, kadar abu 4,36% dan 2,26%, kadar zat yang mudah menguap 57,71% dan 52,82%, serta kadar karbon terikat 36,94% dan 42,98%. Karbon aktif yang dihasilkan memenuhi beberapa parameter baku mutu karbon aktif berdasarkan SNI diantaranya yaitu kadar air dan kadar abu, sementara untuk kadar zat yang mudah menguap dan kadar karbon terikat masih belum memenuhi SNI. Aktivasi menggunakan larutan HCl menghasilkan peningkatan intensitas gugus karbon-oksigen dan penurunan kandungan K2O dari 81,8% menjadi 16,2%. Kondisi terbaik yang diperoleh dalam adsorpsi logam Cr(VI) yaitu pada pH 2 dan kecepatan pengadukan 200 rpm (60 menit), dengan hasil penyisihan 90,37%.