Keterkaitan Antara Kualitas Pedagang Kaki Lima Dengan Kualitas Taman di Taman Bungkul Kota Surabaya
Main Author: | Putra, Friga Arwianta |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/162385/1/Friga%20Arwianta%20Putra.pdf http://repository.ub.ac.id/162385/ |
Daftar Isi:
- Ruang terbuka publik dengan salah satu fungsinya yaitu sosial merupakan area untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang lain. Rencana Kota Surabaya untuk memanfaatkan kawasan budidaya (taman kota) sebagai pusat penataan dan sentralisasi kegiatan informal (PKL) bermaksud untuk menata kegiatan PKL tanpa merusak keindahan dan fungsi utama dari taman tersebut. Namun seringkali kegiatan PKL yang menempati ruang-ruang publik seperti taman-taman kota yang mengakibatkan ruang tersebut tidak dapat dimanfaatkan sesuai fungsinya secara maksimal. Pemerintah Kota Surabaya dalam RTRW nya menyebutkan bahwa akan ada upaya untuk pengelolaan kawasan peruntukan sektor informal. Salah satunya adalah mengembangkan sentra pedagang kaki lima (PKL) dengan konsep wisata kuliner yang terintegrasi dengan kawasan budidaya, termasuk diantaranya taman-taman kota yang tersebar diseluruh wilayah Kota Surabaya (Perda RTRW Kota Surabaya, 2014). Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui karakteristik dan keterkaitan yang terjadi antara keberadaan suatu taman dengan adanya kegiatan PKL pada lokasi penelitian. Studi dilakukan pada taman kota yang memiliki area sentra PKL di dalamnya. Lokasi penelitian yaitu taman bungkul merupakan taman yang juga masuk dalam perencanaan pengembangan sentralisasi dan penataan pedagang kaki lima di Kota Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan antara kualitas pedagang kaki lima dan kualitas taman sehingga variabel keamanan, kenyamanan, keramahan, kebersihan, akses, menyenangkan, berguna digunakan untuk menilai kualitas PKL dan taman. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yaitu deskriptif-kualitatif. Yaitu menggunakan korelasi untuk mengetahui adanya hubungan/keterkaitan, sedangkan crosstab untuk menyilangkan variabel antara PKL dengan taman.