Studi Validasi Pengaruh Persentase Karbon Dioksida (CO2) Terhadap Karakteristik Gas Hidrat Pada Stirrer Tank dan Vessel Tank
Main Author: | Afif, Harits |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/162366/1/BAB%20I.pdf http://repository.ub.ac.id/162366/2/Bagian%20Depan.pdf http://repository.ub.ac.id/162366/2/Harits%20Afif.pdf http://repository.ub.ac.id/162366/3/BAB%20III.pdf http://repository.ub.ac.id/162366/3/BAB%20II.pdf http://repository.ub.ac.id/162366/4/Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.ub.ac.id/162366/5/BAB%20IV.pdf http://repository.ub.ac.id/162366/6/BAB%20V.pdf http://repository.ub.ac.id/162366/ |
Daftar Isi:
- Stirred tank Reactor adalah reactor model berupa tangki berpengaduk dan diasumsikan pengaduk yang bekerja dalam tangki sangat sempurna. Model ini biasanya digunakan pada reaksi homogen dimana semua bahan baku dan reaksi antara cair dan gas dengan katalis cair. Banyak penelitian tentang hidrat yang dilakukan untuk mengetahui karakteristik gas hidrat. Salah satunya yaitu pengaruh instalasi alat yang digunakan dalam karakteristik pembentukan hidrat dengan tambahan gas karbon dioksida. Karakteristik gas hidrat ini terdiri atas laju pembentukan, stabilitas hidrat dan kapasitas penyimpanan. Dan dengan adanya validasi digunakan untuk pembuktian akurat data yang didapatkan. Instalasi alat yang digunakan dalam peneitian ini adalah stirrer tank. Divariasikan persentase kandungan karbon dioksida sebesar 0%, 25%, 50%, 75%, 100% volume LPG dalam pembentukan hidrat. Hubungan laju pembentukan dinyatakan dalam banyaknya konsumsi gas hidrat itu sendiri. Konsumsi gas (mol) paling banyak terdapat pada variasi 100% CO2 pada alat vessel tank lebih besar dari stirrer tank dengan konsumsi gasnya sebesar 0.01335 berbanding 0.00672 mol. Hubungan stabilitas gas hidrat dinyatakan dalam seberapa banyak mol gas yang terurai. Stabilitas hidrat dengan gas terurai terbanyak terjadi pada variasi 100% CO2 terdapat pada alat stirrer tank dengan nilai 0.0028 mol. Kapasitas penyimpanan hidrat teoritis tertinggi terdapat pada variasi 100% CO2 terjadi pada alat vessel tank lebih besar dari stirrer tank dengan nilai 0,549340553 berbanding 0,365871977 V/V. Validasi nilai konsumsi gas (mol) teoritis dengan aktual menunjukkan pada nilai aktual memiliki nilai sedikit lebih kecil daripada nilai teoritis dengan selisih nilai yang berdekatan.