Strategi Promosi Perpustakaan Pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jombang
Main Author: | Sudarko, Dellavia Azzahra Permata Putri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/162327/1/Dellavia%20Azzahra%20Permata%20Putri%20Sudarko.pdf http://repository.ub.ac.id/162327/ |
Daftar Isi:
- Kegiatan Promosi perpustakaan merupakan rangkaian kegiatan yang dirancang agar masyarakat mengetahui manfaat sebuah perpustakaan melalui koleksi, fasilitas, dan produk atau layanan yang disediakan. Kegiatan promosi dapat menarik masyarakat untuk berkunjung dan menjadikan perpustakaan sebagai tempat untuk memperoleh informasi. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jombang melakukan berbagai strategi promosi perpustakaan untuk menarik pemustaka agar berkunjung dan memanfaatkan bahan pustaka dan fasilitas yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis mengenai strategi promosi perpustakaan dan faktor pendukung maupun penghambat dari strategi promosi perpustakaan yang dilakukan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian berada di Kabupaten Jombang Provinsi Jawa Timur. Untuk memperoleh data, peneliti melakukan wawancara kepada narasumber yaitu kasi pembinaan dan layanan perpustakaan, pustakawan, staf seksi pembinaan dan layanan perpustakaan, serta para pemustaka perpustakaan Kabupaten Jombang. Analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif dari Matthew B. Miles (2014). Dalam model analisis data kualitatif tersebut aktivitas analisis dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam praktik dilapangan terdapat program promosi perpustakaan yang sudah terlaksana dengan baik dan tidak. Strategi promosi perpustakaan yang terlaksana dengan baik yaitu pemajangan x banner, kerjasama dengan koran radar jombang dan radio suara pendidikan, sosial media perpustakaan, dan mobil perpustakaan keliling. Hal tersebut dapat berjalan dengan baik karena terdapat faktor pedukung strategi promosi perpustakaan diantaranya tersedia fasilitas yang baik dan perizinan kegiatan yang mudah. Sedangkan program promosi perpustakaan yang belum terlaksana dengan baik yaitu keterlambatan brosur, website yang tidak dapat diakses dari luar perpustakaan, perpuseru yang kurang menarik masyarakat, lomba dan pameran yang terkendala. Hal tersebut karena terdapat beberapa hambatan diantaranya dana dan partisipasi masyarakat.