Pengaruh Analisis Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Produk Ikan Bandeng Untuk Merumuskan Strategi Pemasaran
Main Author: | Ramadhani, Farida Rizkiyah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/162325/ |
Daftar Isi:
- UD. Multi Sarana Niaga mempunyai kegiatan utama melakukan produksi makanan olahan ikan bandeng. Tujuan dari pemasaran adalah untuk meningkatkan penjualan. Namun pada pemasaran yang dilakukan UD. Multi Sarana Niaga hanya sebatas pengembangan produk. Kurangnya efektifitas bauran pemasaran mengakibatkan jumlah penjualan tahun 2016 dan 2017 tidak mampu mencapai target yang telah ditetapkan. Menghadapi permasalahan tersebut dibutuhkan strategi pemasaran untuk mempengaruhi konsumen agar meningkatkan keputusan pembelian terhadap produk perusahaan. Metode bauran pemasaran dan regresi linear berganda digunakan pada penelitian ini dalam membuat rekomendasi strategi pemasaran untuk mengatasi permasalahan. Pengambilan data dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi melalui kuesioner yang disebarkan pada responden. Responden pada penelitian ini merupakan orang-orang yang menjadi konsumen UD. Multi Sarana Niaga dan orang-orang yang bukan konsumen maupun belum mengetahui produk perusahaan. Regresi linear berganda terdapat 2 variabel, variabel bebas yaitu bauran pemasaran dan variabel terikat yaitu keputusan pembelian. Ada 4 variabel dalam bauran pemasaran yaitu variabel produk, harga, tempat dan promosi yang akan dicari hubungannya terhadap keputusan pembelian sehingga dapat ditemukan variabel yang paling dominan dan paling kecil hubungannya. Keempat variabel tersebut akan dilakukan beberapa uji yang meliputi uji asumsi klasik dan analisa regresi sehingga diperoleh persamaan regresi. Keempat variabel tersebut yang nantinya akan menentukan rekomendasi strategi pemasaran perusahaan. Hasil dari penelitian ini adalah dari keempat variabel semua berpengaruh terhadap keputusan pembelian dengan menggunakan nilai α sebesar 0.05, namun variabel harga mempunyai nilai lebih besar dibandingkan variabel yang lainnya yaitu dengan nilai t-test 2.899 dan koefisien sebesar 0.238, sedangkan yang memiliki nilai yang rendah yaitu variabel promosi dengan nilai t-test 2.424 dan koefisein sebesar 0.215. Variabel harga merupakan strategi yang harus diutamakan dan dipertahankan oleh perusahaan. Adapun beberapa rekomendasi strategi pemasaran yang dapat dilakukan dari masing-masing variabel, variabel harga yaitu memberikan diskon sesuai dengan keadaan yang ada maupun sesuatu hal penting yang berhubungan dengan perusahaan, variabel produk yaitu melakukan riset untuk membuat produk baru, variabel tempat yaitu memasarkan produk di pedagang keliling, dan yang terakhir yaitu variabel promosi yaitu bekerja sama dengan pihak tertentu untuk melakukan program belanja.