Daftar Isi:
  • Konsep rumah dan kerja termasuk dimensi sosial dan budaya, serta uraiannya tentang fungsi rumah produkftif, dimana pada tipe ini sebagian dari rumah digunakan untuk usaha atau kegiatan ekonomi (Silas dalam Osman dan Amin, 2012). Kejadian merubah fungsi rumah hunian menjadi rumah produktif di Kelurahan Tunjungsekar dan Tunggulwulung membuktikan bahwa masyarakat memiliki sikap inisiatif yang tinggi dalam beradaptasi terhadap perkembangan kawasan. Banyaknya pembangunan perumahan, ramainya jalan-jalan utama menjadi salah satu alasan mereka dalam merubah fungsi rumah, sehingga dapat diketauhi tren perkembangan permukiman dilihat dari pembangunan perumahan formal. Pendekatan utama yang digunakan adalah pendekatan deskriptif. Pendekatan deskriptif digunakan untuk menjelaskan beberapa issu mengenai perubahan fungsi rumah dan aktivitas ekonomi masyarakat serta perubahan pemanfaatan ruang yang terjadi di perkampungan Kelurahan Tunjungsekar dan Tunggulwulung seiring dengan perkembangan aktivitas kawasan dan pembangunan perumahan formal. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan teknik analisis reduksi, rekonstruksi, pengelompokan dan analisis konjoin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik perubahan pemanfaatan ruang yang terbentuk didominasi oleh tipe 1 yaitu masyarakat membuat ruang baru untuk kegiatan usaha di halaman rumah mereka. Pada tipe 1 proporsi ruang yang terjadi yaitu ruang hunian bertambah 3%, ruang usaha bertambah 24% dan ruang terbuka hijau berkurang 28%. Pada tipe ini penambahan ruang usaha dilakukan di halaman kosong baik halaman depan, samping, maupun belakang rumah, sehingga untuk ruang terbuka hijau tentunya akan berkurang, sedangkan untuk ruang hunian yang berubah dikarenakan bertambahnya jumlah keluarga sehingga perlu menambahkan ruang misalnya kamar tidur. Preferensi masyarakat melakukan perubahan terhadap rumahnya dikarenakan usaha yang dibangun menyesuaikan hobi dan pengalaman kerja, perkembangan kawasan sekitar dengan melihat peningkatan aksesibilitas akibat adanya pembangunan perumahan formal.