Pengembangan Program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam Meningkatkan Sektor Pertanian Padi Berbasis Community Development (Studi Pada Mobil Cepu Limited Proyek Banyu Urip Desa Mojodelik Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro)
Main Author: | Mufa’idah, Khusnul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/162295/1/Khusnul%20Mufa%E2%80%99idah.pdf http://repository.ub.ac.id/162295/ |
Daftar Isi:
- Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan kegiatan wajib bagi perusahaan untuk mempertahankan keberadaannya di lingkungan masyarakat termasuk perusahaan EMCL (Exxon Mobil Cepu Limited). EMCL melakukan program CSR di sekitar daerah perusahaan yaitu sekitar proyek Banyu Urip, termasuk di Desa Mojodelik. Program CSR ini dilakukan melalui konsep community devlelopment (Pengembangan Masyarakat). Mengingat bahwa mata pencaharian Desa Mojodelik adalah pertanian padi, maka pengembangan program CSR ini dilakukan di beberapa sektor terutama di pertanian. Desa Mojodelik merupakan desa yang berada paling dekat dan satu lokasi dengan aktivitas pengeboran minyak, maka perlu adanya pengembangan yang optimal. Sistem pertanian yang digunakan dalam pengembangan program ini yaitu sistem pertanian berkelanjutan LEISA (Law Eksternal Input Sustainable Agriculture). Adanya pengembangan program ini akan memberikan dampak ke masyarakat baik secara sosial, ekonomi, dan lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis pengembangan program CSR dalam meningkatkan sektor pertanian padi berbasis community development, serta dampak dari pengembangan program. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan analisis data model Creswell. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan program CSR ini dilakukan dengan metode perencanaan PRA (Participatory Rural Appraisal) yang melibatkan beberapa pemangku kepentingan terkait dalam program. Pengembangan ini dilakukan dengan cara (1) mengembangkan kelembagaan internal masyarakat melalui pembentukan KSM (Komunitas Swadaya Masyarakat) pertanian di Desa Mojodelik dengan sistem koperasi, (2) mengembangkan pengetahuan masyarakat terutama anggota KSM melalui penyuluhan partisipatif, (3) mengembangkan ekonomi masyarakat melalui koperasi baik di internal KSM maupun diluar yaitu melalui KSP (Koperasi Simpan Pinjam) dan KPA (Koperasi Produsen Agribisnis), dan (4) mengembangkan lingkungan melalui SPT (Sistem Pertanian Terpadu). Dampak yang ditimbulkan dari pengembangan program CSR ini terbagi menjadi 3 sektor yaitu (1) secara sosial, meningkatkan hubungan dan kepedulian antar sesama masyarakat, (2) secara ekonomi, meningkatkan hasil panen dan mengurangi biaya pembelian pupuk, serta (3) secara lingkungan, melestarikan tanah, dan mengurangi limbah.