Pemberdayaan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat (Studi Pada Dinas Sosial Kota Batu)
Main Author: | Simarmata, Dorris Hot Asi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/162294/1/Dorris%20Hot%20Asi%20Simarmata.pdf http://repository.ub.ac.id/162294/ |
Daftar Isi:
- Pemberdayaan berasal dari kata daya yang berarti kekuatan atau kemampuan. Dan berdaya adalah kondisi atau keadaan yang mendukung adanya kekuatan dan kemampuan. Berdasarkan pengertian tersebut pemberdayaan masyarakat dapat diartikan sebagai pemberian kemampuan kepada masyarakat untuk mengurus dirinya sendiri sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dengan memanfaatkan kondisi lingkungan sekitarnya. Tujuan akhir untuk memecahkan suatu masalah tertentu. Pemberdayaan Masyarakat Penyandang Masalah Kesejahteran Sosial merupakan salah satu cara ditetapkan oleh Dinas Sosial sebagai untuk mencapai visi dan misi Dinas Sosial Kota Batu yaitu menuju masyarakat Kota Batu yang Produktif dan Sejahtera. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang berlokasi di Kota Batu, sedangkan situsnya berada di Dinas Sosial Kota Batu. Sumber datanya primer diperoleh dari beberapa wawancara dari informan yang berkaitan, sedangkan data sekundernya diperoleh dari dokumendokumen yang berhubungan dengan topik penelitian. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Sedangkan instrumen penelitiannya adalah peneliti sendiri, dan beberapa alat penunjang seperti pedoman wawancara, dan alat bantu lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pemberdayaan penyandang masalah kesejahteraan sosial di kota batu dirumuskan melalui beberapa tahap yaitu: (1) Tahap Perencanaan; (2) Tahap Pengkajian; (3) Tahap Pemilihan Alternatif Program; (4) Tahap Pemfomalisasian rencanaaksi; (5) Tahap Pelaksanaan; (6) Tahap Pengawasan Selain dari proses pemberdayaan, ada beberapa bentuk pemberdayaan yaitu: (1) Pelatihan Kerja; (2) Permodalan; (3) Penyuluhan. Dan ini merupakan langkah-langkah yang diambil oleh Dinas Sosial Kota Batu untuk mengurangi dan mencegah menyebarluasnya PMKS di Kota Batu. Namun, pemberdayaan PMKS di Kota Batu dalam meningkatkan kesejahteraan sudah cukup baik, hal ini dikarenakan Dinas Sosial Kota Batu yang bersedia memenuhi sarana prasarana dalam pemberdayaan walaupun tidak semua permasalahan kategori PMKS dapat diselesaikan karena anggaran yang tidak mencukupi. Selain itu adanya faktor penghambat seperti kurangnya kesadaran dan partisipasi masyarakat PMKS berdampak pada kurang maksimalnya pemberdayaan PMKS oleh Dinas Sosial Kota Batu.