Analisis Kekritisan Lahan di DAS Raya dan Upaya Konservasi Danau Serantangan Menggunakan Program AVSWAT 2000 di Kota Singkawang Provinsi Kalimantan Barat

Main Author: Agasi, Angga
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/162276/
Daftar Isi:
  • DAS Raya merupakan salah satu DAS yang mempengaruhi keadaan Danau Serantangan yang berada pada daerah Kota Singkawang Selatan dengan luas daerah tangkapan air 1979,21 Ha. Namun seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, pemenuham kebutuhan manusia yang selalu memanfaatkan kekayaan sumber daya alam sebagai bahan bakunya semakin meningkat dari hari ke hari. Akibatnya, hutan ataupun daerah hijau lainnya kini semakin sempit dan beralih fungsi menjadi daerah pertanian maupun daerah pertambangan, yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap erosi lahan. Penelitian dilaksanaan dengan menganalisis data hidrologi, melakukan pengolahan DEM (Digital Elevation Model) melakukan pendugaan erosi dengan menggunakan AVSWAT 2000, melakukan simulasi secara vegetatif maupun mekanis untuk pengendalian erosi. Hasil penelitian pada DAS Raya dengan luas 1979,21 ha, dengan model SWAT menunjukkan besarnya debit limpasan rata-rata pada DAS Raya mulai tahun 2001 sampai dengan 2010 adalah 20,84 m3/dt, laju erosi rata-rata sebesar 36,85 ton/ha/thn atau sebesar 2,457 mm/thn. Besarnya laju erosi pada DAS Raya mengakibatkan tingkat bahaya erosi sebagaian besar Sangat Berat (27,26%), Berat (12,75%), Sedang (30,32%), Ringan (10,07%) dan Sangat Ringan (19,6%). Dari peninjauan selanjutnya tingkat kekritisan lahan di DAS Raya yaitu potensial kritis (19,6%), semi kritis (40,38%) dan kritis (40,02%). Dan pada akhirnya arahan rehabilitasi lahan dan konservasi tanah (ARLKT) dibagi menjadi 3 (tiga) kawasan, yaitu Kawasan Lindung (24,41%), Kawasan Penyangga (42,18%) dan Kawasan Budidaya Tanaman Tahunan (33,41%). Berdasarkan analisa usaha konservasi dengan metode vegetatif dan mekanis, didapat penurunan laju erosi rata-rata menjadi 27,06 ton/ha/thn atau sebesar 1,8 mm/thn.