Analisa Kelayakan Ekonomi Pembangunan Embung Hutanamora di Kabupaten Toba Samosir Provinsi Sumatera Utara
Main Author: | Putra, Danny Agustha Pratama |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/162271/ |
Daftar Isi:
- Kabupaten Balige termasuk kabupaten yang memiliki kekayaan alam yang cukup melimpah, memiliki topografi pegunungan membuat Kabupaten Balige mempunyai banyak potensi pemanfaatan air permukaan. Untuk memaksimalkan kekayaan alam tersebut maka dinas terkait membangun embung di beberapa kecamatan, salah satunya embung Hutanamora yang terletak di Dusun Hutamanora. Kabupaten Balige memiliki tujuan agar dapat memaksimalkan pengembangan lahan, baik untuk suplai air baku maupun irigasi pada saat musim kemarau ataupun musim hujan. Adapun tujuan dari analisa studi ini adalah untuk mengetahui kelayakan secara teknis yang meliputi (necara air, desain bangunan, dan dampak lingkungan pembangunan embung) dan ekonom (meliputi besarnya manfaat, biaya, rasio manfaat-biaya, selisih manfaat-biaya, IRR, dan analisis sensitivitas). Studi dilakukan dengan mengumpulkan data-data (jumlah penduduk, curah hujan, klimatologi, desain perencanaan embung, pola tata tanam lahan, biaya investasi, biaya operasional, dan hasil budidaya pertanian daerah setempat). Hasil studi diperoleh biaya pembangunan Embung sebesar Rp. 12.824.800.000,00,- dengan volume tampungan air efektif sebesar 58.265 m3. Setelah adanya embung suplai air baku dapat di manfaatkan masyarakat dengan keuntungan Rp 3.273.246.000,00 per tahun Sedangkan pola tanam adalah padi-padi-palawija dengan hasil panen Rp 1.190.402.000,00- /ha per tahun. Total pengembangan lahan setelah adanya embung sebesar 100 Ha. Hasil analisis ekonomi dengan tingkat bunga 11% diperoleh nilai B-C sebesar Rp 20.390.093.200,00.00,- , nilai B/C = 2,35, nilai IRR = 36,70%. Berdasarkan parameter tersebut maka proyek ini layak untuk dibangun.