Peran Pemangku Kepentingan (Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik, Komisi Pemilihan Umum, Partai Politik, Lembaga Swadaya Masyarakat, dan Media Massa) dalam Meningkatkan Partisipasi Politik Masyarakat
Main Author: | Wulandari, Melinda Cucut |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/162264/1/Melinda%20Cucut%20Wulandari.pdf http://repository.ub.ac.id/162264/ |
Daftar Isi:
- Para Pemangku Kepentingan (Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik, Komisi Pemilihan Umum, Partai Politik, Lembaga Swadaya Masyarakat, dan Media Massa) memiliki peran untuk mewujudkan demokrasi yang lebih baik bagi suatu bangsa. Salah satu peran penting guna merealisasikan negara yang demokratis ialah meningkatkan partisipasi politik masyarakat. Para pemangku kepentingan dapat menjalankan perannya tersebut sesuai dengan wewenang dan kemampuan kapasitas yang dimilikinya. Tujuan daripada penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan peran dari masingmasing lembaga untuk mempengaruhi masyarakat agar berpartisipasi dalam perpolitikan negara. Sehingga yang menjadi fokus dari penelitian ini ialah (1) Peran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dalam Meningkatkan Partisipasi Politik Masyarakat; (2) Peran Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam Meningkatkan Partisipasi Politik Masyarakat; (3) Peran Partai Politik dalam Meningkatkan Partisipasi Politik Masyarakat; (4) Peran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi Politik Masyarakat; dan (5) Peran Media Massa dalam Meningkatkan Partisipasi Politik Masyarakat. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dari creswell yaitu; (1) Menentukan tempat/individu; (2) Memperoleh Akses dan Membangun; (3) Sampling Purposeful; (4) Mengumpulkan Data; (5) Merekan informasi; (6) Memecahkan persoalan; (7) Menyimpan data. Analisis data yang digunakan iala menggunakan process tracing. Process Tracing merupakan metode penelitian kasus tunggal yang dapat digunakan untuk membuat kesimpulan dalam suatu kasus tentang ada atau tidak adanya mekanisme sebab-akibat. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan peran Bakesbangpol ialah; (1) fasilitas persiapan pelaksanaan pilkada; (2) fasilitas pelaksanaan pilkada; (3) koordinasi Pelaksanaan Pilkada. Peran KPU dalam meningkatkan partisipasi politik masyarakat ialah memberikan sosialisasi dengan memperhatikan beberapa hal yaitu; (1) sasaran sosialisasi; (2) materi sosialisasi; (3) metode sosialisasi. Peran Partai Politik dalam meningkatkan partisipasi politik masyarakat diantaranya ialah; (1) sosialisasi kader; (2) optimalisasi organisasi sayap partai; (3) pendidikan politik; (4) kampanye partai. Peran Lembaga Swadaya Masyarakat yang dilakukan oleh Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah dalam meningkatkan partisipasi politik masyarakat ialah; (1) pendidikan politik kaum muda; (2) Dakwah berunsur politik kebangsaan; (3) sosialisasi agenda Pemilu. Peran Media Massa dalamvii meningkatkan partisipasi politik masyarakat ialah; (1) menyampaikan informasi terkait Pilkada Kota Malang 2018; (2) mengenalkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang 2018; (3) himbauan agar masyarakat memberikan hak suaranya; (4) pendidikan politik oleh narasumber. Saran yang dapat diberikan adala terkait pada keseriusan setiap lembaga dalam menyelenggarakan sosialisasi serta pendidikan bagi politik masyarakat. Berbagai metode baru dapat dicoba guna menyebarluaskan informasi secara merata. Sasaran yang menjadi sosialisasi juga perlu diperhatikan karena, setiap sasaran memerlukan cara yang berbeda-beda. Setiap pemangku kepentingan dapat saling bekerja sams untuk memaksimalkan partisipasi politik masyarakat pada Pilkada Kota Malang 2018.