Pengaruh Flavonoid Rumput Laut Coklat (Sargassum Sp.) Terhadap Hematologi, Mikronuklei Dan Histologi Pada Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Setelah Dipapar Pestisida Berbahan Aktif Metomil

Main Author: Islamy, R. Adharyan
Format: Article PeerReviewed
Terbitan: , 2017
Online Access: http://repository.ub.ac.id/162241/
Daftar Isi:
  • Paparan pestisida di lingkungan hidup ikan akan memicu berbagai perubahan pada jumlah sel darah putih (WBcs), sel darah merah (RBcs) dan persentase hemoglobin (HB%), meningkatkan aktifitas genotoksik yang terekspresi sebagai mikronukei pada sel darah. Selain itu juga dapat merusak jaringan tubuh ikan. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan LC50 pestisida berbahan aktif metomil dan pengaruhnya terhadap status hematologi, mikronuklei dan histologi insang ikan nila (O. niloticus) serta untuk mendapatkan isolat dan konsentrasi flavonoid rumput laut coklat (Sargassum sp.) terbaik dan pengaruhnya terhadap hewan uji yang telah terpapar pestisida dilihat dari parameter yang telah ditentukan. Sampel yang digunakan adalah ikan nila hitam (9-12cm). hasil penenitian didapat LC50 96 jam pestisida berbahan aktif metomil adalah 3,06 ppm. Pemaparan dengan dosis tersebut meyebabkan penurunan kadar eritrosit, hemoglobin, dan hematokrit. Sedangkan leukosit dan frekwensi mikronuklei meningkat. Kerusakan histologi insang berupa edema, vakuolisasi, dan fusi. Nilai IC50 rumput laut coklat (Sargassum sp.) didapat sebesar 8,67 (μg/ml) yang mana merupakan dosis terbaik yang mampu lebih cepat menurunkan leukosit, frekwensi mikronuklei, kerusakan histologi juga meningkatkan eritrosit, hemoglobin dan hematokrit. Perlu adanya penelitian lebih lanjut tentang toksisitas flavonoid serta menentukan metode yang efektif dan efisien dalam beserta metode aplikasinya. Penggunaan metode LC-MS MS untuk proses purifikasi juga perlu dilakukan