Analisa Kadar Procalsitonin Urin, Bakteriuria Dan Gambaran Pola Scattergram Sebagai Petanda Diagnosis Infeksi Saluran Kemih (Isk)
| Main Author: | Merdikaningsih, Thiba Dina |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/162232/1/Thiba%20Dina%20Merdikaningsih.pdf http://repository.ub.ac.id/162232/ |
Daftar Isi:
- ISK merupakan salah satu penyakit infeksi yang sering asimtomatik dan dapat menimbulkan sepsis. Kultur urin, standar baku diagnosis ISK, tidak mudah dan lama, untuk itu perlu petanda diagnosa yang lebih cepat. Belum diketahui peran PCT urin sebagai petanda diagnosa ISK dihubungkan dengan bakteriuria dan gambaran scattergram urin. Penelitian ini bertujuan untuk mencari petanda biologi diagnosis ISK yang lebih cepat dari kultur urin. Penelitian analitik observasional dengan desain potong lintang yang dilakukan pada 51 pasien ISK kultur positif, 16 pasien ISK kultur negatif dan 16 kontrol sehat. Kadar PCT urin diperiksa dengan metode ELISA dan analisa urin secara flowcytometry menggunakan Sysmex UF-2000. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai diagnostik untuk PCT urin didapatkan cut off 805,85 ng/ml dengan sensitivitas 61% dan spesifitas 66%, untuk bakteriurin didapatkan cut off 755/μL dengan sensitivitas 80,39% dan spesifitas 59,09%. Terdapat perbedaan bermakna antara PCT urin pada ISK kultur positif maupun negatif dibandingkan dengan kontrol sehat p= 0,022. Tidak didapatkan perbedaan yang bermakna antara kadar PCT urin dengan gambaran pola scattergram maupun PCT urin dengan jumlah bakteriuri dengan p=0,307 dan p=867. Kesimpulan dari penelitian ini adalah jumlah bakteriuri lebih baik dibanding kadar PCT urin untuk diagnosis ISK.