Pelaksanaan Pelayanan Keperawatan Pasien Sindrom Koroner Akut Di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Tipe A Malang : Studi Fenomenologi
Main Author: | Rahmawati, Ida |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/162212/1/Ida%20Rahmawati%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/162212/ |
Daftar Isi:
- Sindrom Koroner Akut (SKA) merupakan salah satu manifestasi klinis penyakit Jantung Koroner (PJK) yang mengancam nyawa dan menjadi sumber morbiditas dan mortalitas. Tingginya angka morbiditas dan mortalitas pasien SKA yang tidak diimbangi dengan pelaksanaan tindakan keperawatan yang optimal, akan berdampak pada penurunan kualitas pelayanan pasien. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pengalaman perawat dalam melakukan pelayanan keperawatan pasien sindrom koroner akut di instalasi gawat darurat rumah sakit Tipe A Saiful Anwar Malang. Tujuan khusus adalah mengeksplorasi perasaan, tindakan, hambatan, dan kebutuhan saat melaksanakan pelayanan keperawatan pasien SKA di ruang IGD. Metode menggunakan pendekatan studi fenomenologi kualitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi yaitu perawat yang masih aktif dalam melakukan pelayanan pasien SKA, memiliki pengalaman minimal 1 Tahun terakhir, mempunyai sertifikat pelatihan minimal BCLS, bersedia menjadi responden. Partisipan bejumlah 8 orang perawat diambil berdasarkan saturasi data. Proses pengumpulan data dengan wawancara mendalam dan menggunakan semi-struktur interview selama 30-60 menit di ruang IGD RSSA. Peneliti merupakan isntrumen utama penelitian. Metode analisa menggunakan pendekatan Van Kaam terdiri dari membuat list ekspresi atau jawaban partisipan, melakukan reduksi dan eleminiasi terhadap jawaban, melakukan pengolompokan tema, mengecek kembali tema dengan pernyataan partisipan di rekaman, memberikan makna harfiah dari tema yang didapatkan, membuat struktur deskripsi, melakukan pengabungan dari keseluruhan struktur deskripsi yang ada. Dalam melaksanakan pelayanan, perawat menganggap penting adanya kestabilan emosi, nyaman bekerja karena mengetahui prosedur tindakan, melibatkan keluarga dalam memberikan dukungan spiritual, dan terpenuhinya kebutuhan perawat saat melakukan tindakan SKA. Pelaksanaan pelayanan keperawatan yang kurang optimal seperti tingginya stressor kerja, kerjasama antar tim yang masih dirasakan kurang, serta kurangnya penghargaan dan pengakuan, akan mempengaruhi kualitas pelaksanaan pelayanan keperawatan di IGD.