Pengaruh Beban Kerja terhadap Stres Kerja dengan Work Life Balance sebagai Variabel Intervening (Studi pada Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur)
Main Author: | Denizia rizk |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/162191/1/Denizia%20Rizk.pdf http://repository.ub.ac.id/162191/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pemahaman tentang beban kerja dapat berpengaruh menurunkan work life balance dan stres kerja. Stres kerja dapat dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya Beban Kerja dan Work Life Balance. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh beban kerja terhadap stres kerja dengan work life balance sebagai variabel intervening. Jenis penelitian ini adalah penelitian penjelasan (explanatory research) dengan pendekatan kuantitatif. Variabel dalam penelitian ini meliputi Beban Kerja, Stres Kerja, dan work life balance. Hipotesis (1) adanya pengaruh yang signifikan dari Beban Kerja (X) terhadap Stres Kerja (Y) pada karyawan, (2) adanya pengaruh yang signifikan dari Beban Kerja (X) terhadap Work Life Balance (Z) pada karyawan. (3) adanya pengaruh yang signifikan dari Work Life Balance (Z) Terhadap Stres Kerja (Y) pada pada karyawan, (4) adanya pengaruh beban kerja terhadap stres kerja dengan work life balance sebagai variabel intervening. Penelitian ini menjangkau seluruh karyawan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Surabaya dengan jumlah sampel sebesar 60 karyawan. Sampel tersebut diperoleh dengan menggunakan rumus Slovin. Data diperoleh langsung dari responden dengan instrument penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data meliputi analisis deskriptif dan analisis jalur (path) yang diolah menggunakan SPSS versi 21.vii Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: Beban kerja yang ada pada kantor Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Surabaya menunjukkan hasil pada katagori netral yang mengartikan bahwa beban kerja yang dimiliki tidak terlalu banyak dan berat sehingga stres kerja pun tidak terlalu tinggi, dan variabel work life balance juga menunjukan hasil dalam katagori netral dikarenakan beban kerja dan stres kerja menunjukkan hasil netral maka work life balance tidak dapat di ekspektasikan memiliki pengaruh yang tinggi.