Pemberdayaan Ekonomi Lokal Melalaui Pengembangan Desa Wisata (Studi Pada Desa Wisata Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu)

Main Author: Khasanah, Mita Su’udatul
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/162181/
Daftar Isi:
  • Kewenangan Otonomi Daerah dalam mengatur dan mengurus sendiri rumah tangga daerah sesuai dengan aturan perundang-undangan. Memanfaatkan Peluang akan Potensi Wisata sehingga bisa menopang kegiatan perekonomian masyarakat setempat. Pemberdayaan Ekonomi lokal masyarakat setempat dengan mengadakan pengembangan desa wisata. Desa Tulungrejo adalah salah satu desa wisata yang banyak memiliki potensi alam yang bisa dijadikan objek wisata. Melalui adanya pengembangan desa wisata maka dapat meningkatkan penghasilan masyarakat setempat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan dan menganalisis pemberdayaan ekonomi lokal melalui pengembangan Desa Wisata serta menganalisis faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pemberdayaan ekonomi lokal melalui pengembangan desa wisata di Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Dalam hal ini peneliti menggunakan teori yang dikemukakan Hadiwijoyo mengenai pemberdayaan ekonomi masyarakat yang meliputi empat hal yaitu pengembangan sdm pengelola, pengembangan sarana penunjang, pengembangan kelembagaan, peningkatan promosi wisata dan pengembangan produk wisata. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun situs penelitian tempat peneliti menangkap objek yang akan diteliti yakni Desa Tulungrejo, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batu serta Masyarakat Desa setempat yang tergabung dalam Pokdarwis. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan teknik analisis data yang dilakukan adalah dengan memadukan secara interaktif keempat komponen utama meliputi pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan objek wisata yang dimaksud pengembangan sumber daya manusia dilakukan dengan cara sosialisasi dan adanya pelatihan dari pihak TFE kepada warga setempat untuk pemahaman mengenai kewirausahaan dan sektor kesejahteraan ekonomi sedangkan pengembangan sarana penunjang meliputi perbaikan fasilitas yang ada di atraksi wisata termasuk fasilitas symbol wisata kemudian pengembangan potensi wisata adalah menjadikan beberapa tempat yang menjadi mata pencaharaian penduduk sebagai sumber wisata seperti wisata petik apel, petik jamur dan terakhir adalah pengembangan produk wisata yang mengembangkan dan menciptakan adanya home industry meliputi sentra usaha berupa kripik buah dan jamur serta cindera mata khusus Desa Tulungrejo..