Perencanaan Strategi Pemasaran Hotel Berbasis Select-Service Di Kota Malang
Main Author: | Ramadani, Nadifa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/162175/ |
Daftar Isi:
- Case Hotel merupakan salah satu jenis hotel budget non bintang atau select-service, yang dibawahi oleh manajemen perhotelan berskala internasional di Indonesia. Hotel ini mengutamakan business traveler sebagai target pasarnya. Case Hotel yang akan dibuka di Kota Malang merupakan cabang pertama dari chain hotel ini. Sebagai pendatang baru di daerah dengan persaingan bisnis perhotelan yang ketat, perusahaan perlu menyusun strategi pemasaran yang tepat untuk diterapkan. Pada penelitian ini digunakan Strategy-formulation analytical framework yang terdiri dari 3 tahap, yaitu input, matching, dan decision stage. Dimulai dengan identifikasi masing-masing aspek marketing mix Case Hotel, untuk kemudian dijadikan sebagai dasaran kuesioner untuk mengetahui tingkat ekspektasi pelanggan potensial Case Hotel terhadap layanan yang ditawarkan, dan akan dicocokkan dengan kemampuan Case Hotel dalam memenuhi ekspektasi konsumen sebagai dasar dari analisis faktor internal Strengths dan Weaknesses Selanjutnya, dilakukan analisis lingkungan eksternal Case Hotel berdasarkan aspek Politic, Economy, Social, dan Technology (PEST) dan Porter’s Five Forces. Hasil analisis lingkungan eksternal menghasilkan daftar faktor-faktor Opportunities dan Threats. Selanjutnya, pada Input Stage dilakukan penilaian matriks External Factor Evaluation (EFE) dan Internal Factor Evaluation (IFE). Matriks EFE menghasilkan skor sebesar 2,90 dimana perusahaan memiliki kemampuan rata-rata dalam memanfaatkan peluang dan menghindari ancaman eksternal. Sedangkan matriks IFE menghasilkan skor sebesar 3,11 dimana perusahaan memiliki sumber daya internal yang kemampuannya di atas rata-rata. Pada Matching Stage, dilakukan formulasi strategi SWOT yang dapat diterapkan dari masing-masing kombinasi Strength-Opportunity (SO), Weakness-Opportunity (WO), Strength-Opportunity (SO), dan Weakness-Opportunity (WO). Matriks Internal-External (IE) juga digunakan untuk mengetahui kondisi perusahaan berdasarkan penilaian matriks EFE dan IFE, dimana ditunjukkan bahwa jenis strategi yang cocok adalah grow and build. Pada tahap Decision Stage, matriks Quantitative Strategic Planning (QSP) digunakan untuk memilih salah satu alternatif strategi yang tepat diterapkan. Diketahui bahwa strategi yang paling tepat untuk diterapkan oleh Case Hotel adalah intensive strategy dengan skor sebesar 6,91. Intensive strategy yang paling tepat untuk diterapkan sesuai dengan keadaan perusahaan saat ini adalah market penetration strategy, karena sesuai dengan keadaan perusahaan yang ingin mengembangkan pangsa pasarnya di daerah baru. Terakhir, akan diberikan sejumlah alternatif strategi aplikatif sesuai dengan jenis strategi yang sebelumnya telah terpilih berdasarkan penilaian matriks QSP.