Public Private Partnership Between Malang Municipality and (GIZ) Deutsche Gesellschaft Für Internationale Zusammenarbeit (Study on Implementation of Adiwiyata Program in Good Governance Perspective in Malang City)

Main Author: Wijiatnoko, Prayoga Candra
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/162170/1/Prayoga%20Candra%20Wijiatnoko.pdf
http://repository.ub.ac.id/162170/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini didasarkan pada implementasi Program Adiwiyata berbasis pada pemerintah daerah dan kemitraan swasta yang dilaksanakan di Malang, terutama di sekolah-sekolah. Pendidikan lingkungan pada tingkat yang paling dasar diperlukan untuk perkembangan yang lebih cepat yang tidak diikuti oleh kesadaran akan kepentingan lingkungan di kalangan orang dewasa, dan GIZ menawarkan kemitraan dengan Malang Kotamadya untuk mengelolanya.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Itu Analisis yang digunakan adalah analisis model interaktif oleh Miles dan Huberman. Di dalam model analisis para peneliti melakukan empat fase pengumpulan data, data kondensasi, penyajian data, dan kemudian menarik kesimpulan terkait dengan pelaksanaan Program Adiwiyata berdasarkan pemerintah daerah dan swasta kemitraan di Kota Malang Kesimpulan dari penelitian ini meliputi: 1) Berdasarkan prinsip kemitraan, yaitu saling percaya dan menghormati, otonomi dan kedaulatan, komplementer, keterbukaan dan akuntabilitas masing-masing pihak telah membuat alokasi peran, tanggung jawab, dan risiko tersebar dengan baik sesuai dengan kapasitas masing-masing pihak 2) Formulir dalam model kemitraan dalam program PAKLIM adalah termotivasi oleh kesadaran akan masalah perubahan iklim yang sedang terjadi dan masalah konservasi lingkungan 3) Sumber daya yang dibutuhkan dalam program ini yaitu pelaksana program yang menjalankan peran dan tanggung jawab dengan baik dan kontribusi masing-masing pihak dalam hal material dan non material. 4) Mendukung faktor termasuk kolaborasi yang baik antara BLH, Dinas Pendidikan dan GIZ, ketersediaan sumber daya manusia di BLH Malang dan GIZ memiliki kapasitas yang cukup dan kompetensi dan pengalaman masing-masing pihak dalam menjalankan program yang baik. 5.) Faktor penghambat adalah validitas data yang disediakan oleh sekolah ke GIZ kurang.Mengacu pada hasil analisis, maka dapat diberikan 4 saran. Pertama, tambahan dibutuhkan di Dinas Pendidikan Kota Malang. Kedua, Menambah kegiatan supervisi pada Program Adiwiyata. Ketiga, Menambah aktivitas untuk menaikkan kesadaran dalam mengumpulkan data. Keempat, Menjaga persatuan dan hubungan baik antara Dinas Pendidikan dan Badan Lingkungan Hidup Kota Malang.