Pengaruh GDP, Inflasi, BI Rate, Nilai Tukar terhadap Non Performing Loan Bank Umum Konvensional Di Indonesia Tahun 2012- 2016
Main Author: | Naibaho, Kristiani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/162118/1/Kristiani%20Naibaho.pdf http://repository.ub.ac.id/162118/ |
Daftar Isi:
- Bank merupakan lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang. Pemberian kredit merupakan kegiatan utama bank sebagai lembaga keuangan. Penyaluran kredit memiliki resiko kredit, resiko kredit muncul ketika kreditur tidak dapat memenuhi kewajibannya tepat pada waktunya ataupun tidak membayar kewajibannya. Semakin besar kredit yang diberikan, maka akan diikuti juga tingginya resiko gagal membayar kredit oleh debitur. Resiko tersebut dapat dihitung dengan Non Performing Loan (NPL). Perkembangan makro ekonomi (pertumbuhan ekonomi, tingkat bunga, nilai tukar dan inflasi) mencerminkan stabilitas perekonomian yang dapat mempengaruhi kinerja sektor keuangan suatu negara, semakin stabilnya perekonomian dapat berdampak pada perkembangan sektor keuangan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian adalah explanatory dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari website resmi dari masing-masing bank yang menjadi sampel penelitian. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 42 bank umum konvensional di Indonesia. Sampel yang digunakan dalam penelitian berjumlah 23 bank umum konvensional di Indonesia yang diperoleh melalui metode pengambilan sampel purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan Uji t parsial GDP pada NPL terdapat pengaruh signifikan negatif, inflasi tidak berpengaruh signifikan, sedangkan BI Rate dan nilai tukar berpengaruh signifikan positif. Hasil Uji F menunjukkan bahwa variabel bebas yaitu Gross Domestic Product, Inflasi, BI Rate, Nilai Tukar secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat yaitu Non Performing Loan Bank Umum Konvensional di Indonesia.