Optimasi Penjadwalan Shift Jaga Dokter Di IGD Menggunakan Algoritme Genetika (Studi Kasus Rumah Sakit Di Malang
Main Author: | Safitri, Annisaa Amalia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/162080/1/Annisaa%20Amalia%20Safitri.pdf http://repository.ub.ac.id/162080/ |
Daftar Isi:
- Instalasi Gawat Darurat (IGD) merupakan unit terdepan yang bertugas menerima pasien saat terjadi keadaan darurat. Di dalam IGD, dokter harus tersedia selama 24 jam untuk menangani pasien yang datang kapanpun saat keadaan darurat sedang terjadi. Untuk menjaga kinerja dokter saat bekerja 24 jam didalam IGD, maka digunakan sistem jadwal jaga berupa sistem shift. Penjadwalan dilakukan selama 1 bulan dengan 11 orang dokter yang tiap harinya akan dibagi menjadi 3 shift kerja. Guna mengoptimasi dan membuat kombinasi terbaik dalam jadwal jaga dokter di IGD, maka dibuat sistem penjadwalan shift jaga dokter di IGD yang menggunakan algoritme genetika. Proses reproduksi yang dilakukan ada 2, yaitu proses crossover dengan menggunakan extended intermediate crossover dan proses mutasi dengan menggunakan reciprocal exchange mutation, serta digunakan proses seleksi yaitu proses elitism. Pengujian yang digunakan untuk penjadwalan shift jaga IGD ini ada 3 jenis pengujian. Pengujian pertama yaitu pengujian jumlah popSize, pengujian kedua yaitu pengujian nilai generasi, dan pengujian ketiga yaitu pengujian kombinasi cr mr. Dari hasil pengujian tersebut, dilakukan lagi pengujian untuk membandingkan nilai fitness dari sistem dengan nilai fitness dari data real yang diberikan oleh rumah sakit. Dan hasilnya menunjukkan bahwa nilai fitness dari sistem=11,111 lebih besar dari nilai fitness pada data real yang diberikan rumah sakit=7,692.