Implementasi Algoritme Grain V1 Pada Protokol MQTT Menggunakan Raspberry Pi Untuk Mengamankan Data IoT
| Main Author: | Maulana, Iskar |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/161986/1/Iskar%20Maulana.pdf http://repository.ub.ac.id/161986/ |
Daftar Isi:
- Internet of Things (IoT) menjadi salah satu teknologi masa kini yang sering digunakan karena IoT dapat menghubungkan antar perangkat tanpa bantuan manusia. Protokol komunikasi yang sering dipakai yaitu protokol MQTT. Ketika makin berkembangnya IoT, semakin banyak pula data yang dilewatkan pada protokol tersebut. Apalagi banyak penggunaan IoT yang memanfaatkan wireless sebagai media pertukaran data. Sedangkan media wireless sangat rentan terhadap penyadapan. Ancaman data dapat terlihat pun tidak dapat dihindari sehingga perlu adanya suatu cara untuk mengamankan data agar data tidak dapat dibaca oleh pihak yang tidak berwenang. Ada beberapa teknik agar data tidak dapat dibaca salah satunya dengan menggunakan algoritme Grain v1. Algoritme ini merupakan salah satu algoritme dalam kriptografi yang digunakan untuk mengenkripsi dan mendekripsi pesan. Dalam mengimplementasikannya, penulis menggunakan Raspberry Pi sebagai publisher dan subscriber serta Virtual Machine (VM) sebagai broker. Kemudian algoritme Grain v1 diletakkan pada setiap client (publisher dan subscriber). Dengan tujuan ketika payload ditransmisikan melewati protokol MQTT, data yang terdapat dalam payload tersebut dalam keadaan terenkripsi. Begitu juga sebaliknya, payload didekripsi setelah diterima oleh subscriber. Terdapat 5 pengujian yang digunakan penulis untuk memastikan sistem bekerja dengan optimal meliputi pengujian validasi test vector, pengujian fungsional sistem, pengujian validasi hasil enkripsi dan dekripsi, pengujian sniffing, dan kinerja waktu. Dengan hasil dari setiap pengujian validasi adalah valid, hasil dari pengujian sniffing data tidak dapat terbaca dengan jelas, kemudian hasil kinerja rata-rata waktu pemrosesan keystream 0,01246 second, enkripsi 0,01627 second, dan dekripsi 0,02238 second.