Implementasi Algoritme Trivium Untuk Mengamankan Data Pada Prokotol MQTT Menggunakan Raspberry Pi
Main Author: | Hamid, Alan Maulana |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/161985/1/Alan%20Maulana%20Hamid.pdf http://repository.ub.ac.id/161985/ |
Daftar Isi:
- Medium komunikasi wireless banyak diterapkan diprotokol MQTT (Message Queuing Telemetry Transport) pada IoT. Namun, penggunaan medium wireless memiliki kekurangan yaitu sangat rentan terhadap penyadapan data (sniffing data). Potensial bahaya dari penyadapan atau sniffing adalah hilangnya privacy dan tercurinya informasi. Maka dari itu, dibutuhkan sebuah mekanisme yang dapat mengamankan data, salah satunya menggunakan mekanisme kriptografi. Berdasarkan isu tersebut memberikan ide bagi penulis untuk menerapkan algoritme Trivium pada protokol MQTT dengan Raspberry Pi. Trivium telah diuji dan tetapkan sebagai algoritme enkripsi stream cipher oleh ISO/IEC 29192-3:2012 dan Trivium didesain untuk perangkat keras yang memiliki daya komputasi rendah. Penulis menggunakan Raspberry Pi sebagai publisher dan subscriber serta virtual machine sebagai broker. Publisher akan melakukan enkripsi pada data sebelum data dan topik dikirimkan ke broker. Kemudian, broker akan meneruskan data kepada subscriber yang telah berlangganan topik sesuai. Setelah data sampai pada subscriber, data akan didekripsi sehingga data dapat dibaca. Berikut beberapa pengujian dalam penelitian ini. Pertama adalah hasil pengujian keystream terhadap test vector adalah valid. Kedua pengujian validasi hasil enkripsi dan dekripsi adalah valid. Ketiga hasil pengujian sniffing data pada Wireshark, data tidak dapat dibaca oleh otoritas yang tidak berhak atas data. Keempat hasil pengujian enam fungsional sistem menunjukkan bahwa seluruh fungsional dapat berjalan dengan baik. kelima hasil pengujian kinerja rata-rata waktu untuk menghasilkan keystream adalah 0,034886725 detik, proses enkripsi adalah 0,047045873 detik dan proses dekripsi adalah 0,053834003 detik. Pada algoritme Trivium untuk melakukan proses enkripsi membutuhkan rata-rata waktu 0,002568 detik lebih cepat dari pada TLS yang membutuhkan waktu ratarata 0,028987 detik. Sedangkan untuk dekripsi TLS membutuhkan waktu 0,000418 detik lebih cepat dari pada Trivium yang membutuhkan waktu dekripsi 0,001871 detik.