Rekomendasi Rumah Makan Malang Menggunakan Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process Dan Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution
Main Author: | Toriq, Mohammad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/161897/1/Mohammad%20Toriq.pdf http://repository.ub.ac.id/161897/ |
Daftar Isi:
- Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk besar mengalami peningkatan tiap tahun dalam bisnis kuliner, Terutama di kota-kota besar. Peningkatan rumah makanlah yang menyebabkan kebingungan dan membutuhkan waktu yang lama dalam memilih rumah makan. Maka dibutuhkan sistem rekomendasi rumah makan yang menggunakan kriteria-kriteria tertentu dalam penentuan perekomendasiannya. Permasalahan ini dapat diselesaikan dengan menggunakan metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (F-AHP dan TOPSIS). Kriteriakriteria yang digunakan adalah jumlah menu makan,rating rumah makan, harga menu makanan, jarak rumah makan dan lama waktu buka. Proses jalannya metode ini terbagi menjadi 2 tahapan: Tahapan pertama FAHP yakni dimulai matriks perbandingan kriteria, normalisasi matriks perbandingan kriteria, vektor bobot, bobot prioritas, consistency ratio, konversi matrisk dengan TFN, Matriks sintesi fuzzy, vektor dan ordinat defuzzifikasi dan normalisasi vektor fuzzy atau dikenal sebagai bobot kriteria. Tahap kedua yakni TOPSIS dimulai dari pembuatan matriks keputusan, normalisasi matriks keputusan, matriks normalisasi terbobot, pencarian solusi ideal positif-negatif, pencarian jarak solusi ideal positif-negatif dan nilai preference. Hasil dari nilai preference akan dilakukan pengurutan untuk menghasilkan peringkat rumah makan yang direkomendasikan. Dalam penelitian ini melibatkan 3 orang pelanggan yang pernah mengujungi rumah makan. Para pelanggan akan dimintai perbandingan dari kriteria-kriteria rekomendasi rumah makan serta pemeringkatan rumah makan yang pernah dikunjungi oleh pelanggan. Penggujian penelitian ini menggunakan metode uji korelasi Spearman dalam penentuan hubungan kedekatan hasil pemeringkatan sistemterhadap pemeringkatan pakar secara langsung oleh masing-masing pelanggan. Hasil dari pengujian didapat bahwa tingkat akurasi dari pemeringkatan sistem terhadap masing-masing pelanggan rendah yakni 0,3352, -0,1538 dan ke tiga -0,3205 menunjukkan rendahnya tingkat akurasi hasil pemeringkatan sistem. Hal ini di perkuat dengan terdapat nilai negatif (-) yang menyatakan hubungan antar kedua variabel perangkingan sistem dengan perangkingan user berbanding terbalik.