Peran Pemerintah dalam Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan di Sektor Perikanan (Studi pada Pengembangan Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan di Probolinggo)

Main Author: Ananda, Rizki
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/161886/1/Rizki%20Ananda.pdf
http://repository.ub.ac.id/161886/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan karena Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan di Kota Probolinggo menjadi salah satu pelabuhan perikanan pantai terbesar di pesisir utara Pulau Jawa bagian timur dengan sumber daya perikanan yang sangat potensial. Pelabuhan ini terus berusaha untuk berkembang tidak hanya sebagai lokasi pendaratan ikan, melainkan menjadi pusat investasi di bidang perikanan serta wisata edukasi, hal ini didasarkan pada kondisi alam dan letak geografis yang sangat mendukung. Penyediaan sarana dan prasarana pelabuhan perikanan yang memadai dan layak digunakan akan mempengaruhi kegiatan produksi perikanan di wilayah laut dan darat dalam bongkar muat hasil tangkapan ikan. Agar kegiatan-kegiatan operasional pelabuhan perikanan dapat berkembang dengan baik, maka dibutuhkan adanya peran serta dari pemerintah provinsi untuk pengembangan pelabuhan perikanan secara berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan asset pelabuhan dan memperlancar kegiatan perikanan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis serta faktor yang menjadi penghambat peran pemerintah dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini di lakukan di Pelabuhan Perikanan Perikanan Pantai Mayangan di Probolinggo. Sumber data diperoleh dari informan yang merupakaan pegawai UPT di wilayah Probolinggo, berupa wawancara, observasi, maupun dokumentasi dari berbagai sumber. Analisis data didasarkan pada analisis interaktif oleh Miles dan Hubberman. Hasil penelitian ini menyimpulkanbahwa pemerintah telah berperan memberikan berbagai fasilitas pelabuhan, pengendalian dan pengawasan pelabuhan guna ketertiban berlayar serta terjaganya ekosistem perikanan.Dalam pengembangannya Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan terdapat faktor penghambat salah satunya yaitu kurangnya sumber daya manusia yang bertugas merawat dan menjaga bangunan tersebut, kurangnya kepedulian pengguna jasa terhadap pelabuhan perikanan. Rekomendasi yang paling utama agar Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur melalui Unit Pelaksana Tekhnis Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan dapat menjalin komunikasi secara efektif dengan instansi yang terkait untuk mengoptimalkan oprasional pelabuhan perikanan serta lebih intensif memberikan himbauan tentang aturan pelabuhan perikanan terhadap pengguna jasa pelabuhan perikanan.