Evaluasi Karakter 35 Genotipe Kacang Ercis (Pisum Sativum L.) Untuk Simulasi Pengujian Buss (Baru, Unik, Seragam, Dan Stabil)
Main Author: | Ardhani, Dhiya Nabilla |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/161885/1/DHIYA%20NABILLA%20ARDHANI.pdf http://repository.ub.ac.id/161885/ |
Daftar Isi:
- Kacang ercis (Pisum sativum L.) merupakan tanaman yang memiliki kandungan gizi tinggi dan banyak dimanfaatkan sebagai sayuran. Impor kacang ercis di Indonesia pada beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan, hal tersebut terjadi karena kebutuhan kacang ercis yang juga semakin tinggi namun tidak diimbangi dengan produksinya yang masih rendah. Produksi kacang ercis yang rendah disebabkan karena budidaya kacang ercis di Indonesia selama ini masih menggunakan benih hasil panen sebelumnya atau menggunakan benih unggul dari luar negeri. Permasalahan produksi kacang ercis yang rendah di Indonesia dapat diatasi dengan pengembangan varietas unggul. Varietas lokal yang telah lama dibudidayakan oleh petani dapat menjadi sumber genetik bagi perakitan varietas unggul di Indonesia. Sumber genetik dari varietas lokal tersebut telah diseleksi sesuai tujuan pemuliaan dan menghasilkan banyak galur, namun galur-galur tersebut belum memperoleh Perlindungan Varietas Tanaman (PVT). PVT sangat penting bagi pemulia karena dapat memberikan berbagai manfaat dari varietas yang telah dirakit. Varietas hasil pemuliaan akan memperoleh hak PVT apabila memenuhi syarat, yaitu lolos uji BUSS (baru, unik, seragam, dan stabil). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi karakter baru, unik, seragam, dan stabil dari 35 genotipe kacang ercis sebagai simulasi pengujian BUSS. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret hingga Mei 2018 di Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: cangkul, alfaboard, kaleng, timbangan analitik, ajir, jangka sorong, meteran, penggaris, alat tulis, kertas label, kamera, buku panduan uji BUSS kacang ercis dari UPOV dan CPVO. Bahan tanam yang digunakan dalam penelitian ini adalah 35 galur kacang ercis serta 2 varietas pembanding yaitu Taichung Coklat dan Taichung Hijau. Bahan lain yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: pupuk kandang, pupuk NPK mutiara, pupuk cantik, pestisida, form pengamatan, dan air. Penempatan perlakuan dalam penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 37 perlakuan dan tiga ulangan. Variabel pengamatan terdiri dari karakter 35 kuantitatif serta 19 karakter kualitatif dan pseudokualitatif. Hasil pengamatan karakter kualitatif disajikan dalam bentuk data deskriptif. Keunikan karakter diuji menggunakan uji t dua sampel berbeda. Keseragaman dan kestabilan karakter diuji menggunakan perhitungan nilai koefisien keragaman. Simulasi uji BUSS (beda, unik, seragam, stabil) yang telah dilakukan pada kacang ercis mendapatkan hasil bahwa, dari 35 genotipe yang telah diuji termasuk genotipe-genotipe baru dan unik. Dua dari 35 genotipe yang diamati lolos uji BUSS, dan 33 genotipe lainnya tidak lolos. Genotipe yang lolos uji BUSS, adalah genotipe GRT(PSO-2-2) memiliki 27 karakter unik dari varietas pembanding, dan genotipe SMG(H)03 memiliki 30 karakter unik dari varietas.