Efek Pupuk Bokashi Terhadap Ketersediaan Unsur Basa (K, Na, Cadan Mg) Pada Inceptisols Karangploso Malang

Main Author: Arumita, Rohmah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/161870/1/ROHMAH%20ARUMITA.pdf
http://repository.ub.ac.id/161870/
Daftar Isi:
  • nceptisols Karangploso Malang merupakan salah satu jenis tanah yang mempunyai sifat kimia pH masam (5,33) dan C-Organik rendah (1,39%). Upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki permasalahan tersebut melalui pengelolaan lahan dengan penggunaan pupuk organik. Bokashi merupakan salah satu pupuk kompos yang di hasilkan dari proses fermentasi dengan EM4. Bokashi dapat memperbaiki sifat kimia tanah, sebab bokashi bahan dasar pupuk kandang kotoran kambing, pupuk kandang kotoran sapi dan sekam padi memiliki unsur N, P, K, Na, Ca, dan Mg berturut-turut 1,22%, 0,53%, 1,71%, 5,64%, 0,62% dan 2,01%. Unsur K, Na, Ca dan Mg merupakan unsur hara yang ketersediaanya dalam tanah dibutuhkan untuk tanaman. Bokashi merupakan salah satu teknologi pemupukan yang ramah lingkungan untuk mengurangi penggunaan pupuk anorganik dan diharapkan mampu meningkatkan unsur basa dalam tanah. Tujuan dari kegiatan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek dosis aplikasi bokashi yang semakin meningkat terhadap sifat kimia tanah (pH, KTK dan KB) dan unsur basa (Kdd, Nadd, Cadd, Mgdd) di Inceptisols Karangploso Malang. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca dan Laboratorium Kimia Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya pada bulan Maret hingga Juli 2018. Rancangan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan O0 (kontrol); O1(Bokashi 5 ton ha-1); O2(Bokashi 10 ton ha-1); O3 (Bokashi 15 ton ha-1); O4 (Bokashi 20 ton ha-1); O5 (Bokashi 25 ton ha-1); O6 (Bokashi 30 ton ha-1) yang diulang sebanyak 3 kali. Parameter yang dianalisis yaitu pH, KTK, KB, Kdd, Nadd, Cadd, dan Mgdd pada 1 BSI, dan 2 BSI. Analisis data untuk mengetahui pengaruh antar perlakuan dengan menggunakan ANOVA dan apabila berpengaruh nyata maka dilakukan uji lanjut menggunakan DMRT 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan dosis aplikasi bokashi pada 1 BSI berpengaruh nyata meningkatkan Kdd dari 1,71 me 100 g-1 menjadi 2,88 me 100 g-1 (53,06%) dan Mgdd dari 2,01 me 100 g-1 menjadi 3,43 me 100 g-1 (70,64%) dibanding perlakuan kontrol, akan tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap pH, KTK, KB, Nadd,dan Cadd. Selanjutnya peningkatan dosis aplikasi bokashi pada 2 BSI berpengaruh nyata meningkatkan pH dari 5,11 menjadi 5,36 (5,88%) dan Kdd dari 1,47 me 100 g-1 menjadi 2,25 me 100 g-1 (68,42%) dibanding perlakuan kontrol, akan tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap KTK, KB, Nadd, Cadd, dan Mgdd.