Pengaruh Aplikasi Bokashi Terhadap Dinamika Ketersediaan N, P, Dan S Pada Inceptisols Karangploso, Malang

Main Author: Setyastika, Ursulin Sacer
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/161866/1/URSULIN%20SACER%20SETYASTIKA.pdf
http://repository.ub.ac.id/161866/
Daftar Isi:
  • Permasalahan pada Inceptisols Karangploso adalah pH tanah yang masam, bahan organik (BO) rendah, N-total dalam tanah sedang, C/N rasio sangat rendah, dan SO42- rendah menyebabkan produktivitas tanahnya rendah. Aplikasi pupuk organik sangat mendukung upaya melestarikan produktivitas lahan dan dapat menjaga ketersediaan bahan organik dalam tanah. Salah satu bahan organik yang potensi memperbaiki kualitas dan kesuburan tanah adalah pupuk bokashi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dosis bokashi terhadap sifat kimia tanah dan ketersediaan nitrogen (N), fosfor (P), dan sulfur (S) dalam Inceptisols Karangploso. Penelitian dilakukan di Rumah Kaca (greenhouse) Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang pada bulan Maret hingga Juli 2018. Variabel pengamatan meliputi sifat kimia tanah (pH, C-organik, BO, dan C/N rasio) dan ketersediaan N, P, S. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 7 perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali, yaitu O1 = dosis 5 ton/ha + 1⁄2 A, O2 = dosis 10 ton/ha + 1⁄2 A, O3 = dosis 15 ton/ha + 1⁄2 A, O4 = dosis 20 ton/ha + 1⁄2 A, O5 = dosis 25 ton/ha + 1⁄2 A, dan O6 = dosis 30 ton/ha + 1⁄2 A. Data diuji dengan dianalisis ragam kemudian dilanjutkan dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT 5%) dan analisis korelasi. Aplikasi dosis bokashi yang semakin meningkat secara nyata dapat meningkatkan pH (dari 5,1 menjadi 5,4), C/N rasio (dari 9,64 menjadi 9,93), Ptersedia (141 ppm menjadi 142,6 ppm) pada 60 HSI (Hari Setelah Inkubasi), Ntotal (dari 0,21% menjadi 0,24% dan 0,18% menjadi 0,24%) dan NO3- (dari 24,96 ppm menjadi 65,47 ppm dan 14,91 ppm menjadi 39,20 ppm) pada 30 dan 60 HSI dibandingkan kontrolnya, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap C-organik, BO, dan ketersediaan SO42- dalam tanah. Berdasarkan hasil uji korelasi menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang kuat dan positif antara pH terhadap NO3- (r=0,77*), C-organik terhadap NO3- (r=0,63*), C-organik terhadap P-tersedia (r=0,78*), BO terhadap NO3- (r=0,70*), dan BO terhadap P-tersedia (r=0,86*).