Peranan Penyuluh Pertanian Dalam Penerapan Program Pertanian Padi Organik Pada Kelompok Tani Sri Sedono Didesa Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu
Main Author: | Wandi, Tamsil Aris |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/161846/1/TAMSIL%20ARIS%20WANDI.pdf http://repository.ub.ac.id/161846/ |
Daftar Isi:
- Kota Batu merupakan salah satu kota yang terkenal dengan hasil taninya. Salah satu desa di Kota Batu yang terkenal dengan komoditas padi adalah desa Dadaprejo yang sebagian besar penduduk mengusahakan tanaman padi. Desa ini termasuk salah satu desa yang ikut berpatisipasi dalam program pertanian organik dan memilih komoditas padi sebagai komoditas unggulannya.Berdasarkan informasi dari Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP3K) sudah memasuki tahap pengembangan sejak mulai dicanangkannya program Pertanian Organik 2012 oleh Pemerintah.Program Pertanian Organik bertujuan untuk mengenalkan kepada masyarakat mengenai pentingya pertanian organik bagi masyarakat. Namun, program pertanian organik yang telah berjalan sampai hari ini ternyata belum cukup baik atau dengan kata lain belum optimal dalam penerapannya hal ini terjadi karena beberapa hal salah satunya adalah sebagian besar masyarakat Desa Dadaprejo belum benar-benar mengenal dan memahamiarti dari pertanian organik tersebut. Dalam proses mengenalkan pertanian organik kepada masyarakat sangat dibutuhkan peran penyuluh pertanian. Peran penyuluh pertanian dapat memotivasi serta membuat petani mengerti arti pentingnya penerapan pertanian organik sebagai salah satu alternatif yang dapat mengurangi unsur kimia yang digunakan oleh petani dalam melakukan usahataninya.Namun, seringkali di lapangan menggambarkan penyuluh pertanian kurang mampu dalam melaksanakan peranannya sebagai pembimbing, dinamisator, teknisi dan jembatan penghubung.Ditambah lagi dengan kurangnya penyuluh dalam menjalankan fungsinya secara optimal. Berdasarkan uraian diatas, pentingnya dilakukan penelitian tentang peran penyuluhan pertanian dan respon petani.Pada penelitian ini dirumuskan sebagai berikut “seauh mana peran penyuluh pertanian dapat merubah respon petani”.Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan pengembangan pertanian organik di Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.(2) Mendeskripsikan Peranan Penyuluh Pertanian dalam Program Pertanian Organik terhadap Kelompk Tani Sri Sedono. (3) Mendeskripsikan respon petani dalam Program Pertanan Organik. (4) Menganalisis hubungan antara peranan penyuluh pertanian dengan respon petani. Lokasi penelitian ini di Desa Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota batu.ini menggunakan metode kuantitatif. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive dan untuk penentuan responden dilakukan secara purposiveberjumlah sebanyak 16 orang.Metode penggumpulan data menggunakan wawancara, observasi, studi literature dan dokumentasi. Dalam penelitian ini mnggunakan pengukuran variabel yaitu skala linkert dan menggunakan analisis rank sperman. Bedasarkan hasil penelitian adalah sebagai berikut : (1) Penerapan sistem pertanian padi organik yang dilakukan oleh Kelompok Tani Sri Sedono didasari pada implementasi program pertanian organik dari tiga tahapan yaitu hulu,usahatani, dan hilir. Artinya para petani melakukan kegiatan program pertanian organik sesuai yang disarankan oleh penyuluh pertanian dalam penerapannya. (2) Peranan penyuluh pertanian termasuk dalam kategori tinggi yaitu dengan skor 29,23 atau 93,74% dan mampu menjalankan tugasnya dan berperan aktif dalam kegiatan di kelompok tani Sri Sedono. (3) Respon petani terhadap padi organik di Desa Dadaprejo termasuk dalam kategori tinggi dengan skor 72,93 atau 90,03%. Respon petani terhadap padi organik adalah penerapan teknologi padi organik mudah, usahatani mudah, unggul, produktivitas tinggi dan menguntungkan. (4) Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa peranan penyuluh pertanian dapat meningkatkan respon petani dan terdapat hubungan yang kuat antara peranan penyuluh pertanian dan respon petani pada pertanian padi organik dengan nilai rs sebesar 0,683. Dengan demikian, terdapat hubungan yang signifikan antara peranan penyuluh pertanian dan respon petani pada pertanian padi organik.Semakin tinggi peranan penyuluh pertanian, maka semakin tinggi juga respon petani pada usahatani padi organik. Atas dasar kesimpulan hasil analisis, diperoleh saran – saran sebagai berikut : (1) Peranan penyuluh pertanian masih bisa ditingkatkan lagi supaya respon petani terhadap pertanian organik bisa lebih berkembang dan dapat mensejahterakan para petani. (2) Petani memperoleh pengalaman dan keterampilan melalui Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), teman sesama petani, dan televisi, namun perlu diadakannya suatu wadah pusat informasi mengenai pertanian padi organik agar petani di Desa Dadaprejo semakin memiliki keterampilan dan pengetahuan yang positif guna membangun mutu dan pendapatan petani. Dan kepada instansi pemerintah khususnya Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) setempat untuk semakin meningkatkan kepedulian, bimbingan, dan penyuluhan terhadap para petani padi oraganik di Desa Dadaprejo Kecamatan Junrejo, Kota Batu. (3) Bagi penelitian selanjutnya, disarankan agar dapat meneliti variabel lain yang berhubungan dengan respon petani terhadap kinerja penyuluh pertanian, dan faktor - faktor yang mempengaruhi kinerja penyuluh dalam mengembangkan padi organik di Kecamatan Junrejo, serta tingkat adopsi inovasi padi organik.