Analisis Struktur Supply Chain Sari Apel Untuk Peningkatan Profit Dengan Pendekatan Simulasi Sitem Dinamik
| Main Author: | Fauzi, Wawan Akhmad |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/1618/1/Wawan%20Akhmad%20Fauzi.pdf http://repository.ub.ac.id/1618/ |
Daftar Isi:
- Kota Wisata Batu merupakan Kota yang terkenal dengan hasil apel yang melimpah. Berdasarkan dokumen Kota Batu hasil panen apel di Kota Batu mencapai 70.843,8 ton per tahun. Melimpahnya hasil panen apel membuat para pelaku usaha dikota batu untuk memunculkan produk olahan apel yaitu salah satunya adalah sari apel. Salah satu industri sari apel yang ada yaitu Industri Sari Apel (ISA) Brosem. Dinas perindustrian Kota Batu mencatat terdapat 53 industri yang bergerak di bidang produk olahan sari apel atau sekitar 63% dari total jumlah industri produk olahan apel sehingga menyebabkan persaingan yang cukup ketat dan tidak sedikit yang harus gulung tikar. Permintaan konsumen fluktuatif dan tidak menentu. Banyaknya pelaku yang terlibat dalam struktur supply chain sari apel Brosem menyebabkan kompleksitas yang tinggi dan belum tentu menghasilkan profit yang tinggi, mungkin dengan jalur yang sederhana dapat menimbulkan profit yang lebih optimal. Berdasarkan beberapa masalah tersebut maka perlu dilakukan analisis struktur supply chain agar dapat mempertahankan kelangsungan usaha bisnis sari apel yang dijalankan dan memperoleh laba bersih yang lebih optimal. Pada penelitian ini, dilakukan analisis struktur supply chain sari apel Brosem Batu dengan pendekatan simulasi sistem dinamik menggunakan software Powersim10. Pembuatan model sistem dinamik dimulai dengan menyusun konfigurasi struktur supply chain sari apel Brosem Batu dan pemetaan berdasarkan 3 aliran yaitu aliran material, informasi, dan uang. Selanjutnya dilakukan identifikasi tarhadap variabel-variabel yang mempengaruhi profit struktur supply chain sari apel Brosem. Kemudian dilakukan pengembangan model dengan membuat causal loop diagram dan stock and flow diagram berdasarkan variabel yang telah teridentifikasi, melakukan verifikasi dan validasi model. Setelah terverifikasi dan tervalidasi, selanjutnya dilakukan penerapan skenario kebijakan yang terdiri dari 2 macam skenario yaitu skenario struktur dan skenario parameter. Hasil simulasi sistem dinamik kondisi existing selama periode 2016-2017 sebesar Rp4.191.363.404. Setalah itu dilakukan simulasi dengan skenario. Skenario struktur yang diterapakan yaitu skenario bekerja sama dengan agen travel, skenario retailer baru, skenario tanpa distributor dan skenario struktur kombinasi. Sedangkan skenario parameter yaitu skenario pesimistic, ,most likely, dan optimistic. Hasil simulasi skenario agen travel sebesar Rp4.225.150.568, Skenario retailer baru sebesar 4.294.836.751, skenario tanpa distributor sebesar Rp4.109.817.194, skenario struktur kombinasi sebesar Rp4.322.742.705, skenario pesemistic sebesar Rp4.589.321.974, skenario most likely sebesar Rp5.643.025.607, dan skenario optimistic sebesar Rp6.660.627.638. Berdasarkan hasil simulasi tersebut maka kebijakan yang disarankan yaitu bekerja sama dengan penyedia jasa Travel yang berkunjung ke malang, menambah jumlah retaieler baru, memperpendek jalur distribusi tanpa distributor, dan memperluas pangsa pasar.