Rekomendasi Dan Perbaikan Proses Bisnis Menggunakan Business Process Improvement Pada Pt. Trivia Nusantara
Main Author: | Dwiartono, Satrio |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/161779/1/Satrio%20Dwiartono.pdf http://repository.ub.ac.id/161779/ |
Daftar Isi:
- PT. Trivia Nusantara adalah perusahaan supplier alat tulis kantor dan advertising serta percetakan. Dalam pelaksanaan bisnis sehari-hari, PT. Trivia Nusantara menemukan bahwa ada beberapa proses yang dilaksanakan secara kurang tepat, indikasinya adalah pemrosesan pesanan yang kurang cepat dan sering tidak singkronnya persediaan barang di gudang dengan catatan di dalam sistem. Berdasarkan adanya indikasi masalah tersebut, maka penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi proses bisnis dan menganalisa potensi masalah dan akar permasalahan yang terjadi pada proses bisnis PT. Trivia Nusantara kemudian memberikan rekomendasi untuk memperbaiki proses bisnis. Langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan analisa proses bisnis menggunakan value chain untuk menemukan proses utama dan proses pendukung, kemudian memodelkan proses bisnis menggunakan Business Process Model and Notation (BPMN). Tahap selanjutnya adalah melakukan analisa potensi kesalahan dan efeknya terhadap proses bisnis menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Proses selanjutnya adalah mencari akar permasalahan dari potensi kesalahan yang memiliki peringkat tertinggi dari setiap proses bisnis menggunakan metode 5- Whys analysis. Dari 13 potensi kesalahan yang teridentifikasi, terdapat 7 aktivitas yang tidak dapat diperbaiki menggunakan Business Process Improvement (BPI) karena akar dari permasalahannya adalah sumber daya manusia. Perbaikan proses bisnis dilakukan pada 6 aktivitas yang ada pada proses bisnis menerima order dan proses bisnis menerima barang datang menggunakan tool streamlining yang ada pada metode Business Process Improvement (BPI). Hasil dari perbaikan proses bisnis menggunakan BPI adalah penghematan waktu sebesar 83.77% atau 9 menit 33 detik per proses pada proses bisnis penerimaan order dan 1.65% atau 33 detik per proses pada proses bisnis penerimaan barang serta diharapkan mampu untuk membantu perusahaan memperbaiki proses bisnisnya.