Implementasi Load Balancing Server Basis Data Pada Virtualisasi Berbasis Kontainer

Main Author: Santosa, Moch Wahyu Imam
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/161733/1/Moch%20Wahyu%20Imam%20Santosa.pdf
http://repository.ub.ac.id/161733/
Daftar Isi:
  • Sistem yang saat ini banyak digunakan masih banyak menerapkan arsitektur single server basis data. Hal tersebut menyebabkan ketidakmampuan server basis data dalam menangani permintaan data yang besar. Horizontal scalling dengan melakukan penambahan unit pemrosesan seperti node, instance ataupun kontainer merupakan sebuah solusi dalam meningkatkan kinerja sebuah sistem dalam menangani banyaknya permintaan. Load balancer dibutuhkan sebagai sistem yang digunakan untuk melakukan distribusi permintaan data kepada sistem server basis data. Dalam penelitian ini penulis mencoba untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan melakukan implementasi load balancing server basis data pada virtualisasi berbasis kontainer. Server basis data PostgreSQL diisolasi didalam sebuah kontainer berserta komponennya. Kemudian dilakukan deployment kontainer basis data tersebut kedalam cluster yang dikelola oleh Kubernetes. Kubernetes menangani segala aktifitas yang dibutuhkan oleh service dari kontainer PostgreSQL seperti load balancing. Load balancing server basis data ini menggunakan fitur load balancer dan nodeport yang dimiliki oleh Kubernetes. Penelitian ini juga melakukan percobaan replikasi kontainer server basis data sebanyak maksimal 5 replika yang kemudian dari setiap replika terkoneksi pada sebuah sistem penyimpanan menggunakan Network File System (NFS). Dengan terhubungnya setiap replika pada sebuah sistem penyimpanan terpusat menjadikan data yang dikirimkan memiliki kesamaan atau konsisten. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan menunjukan bahwa dengan menambah unit pemrosesan dapat meningkatan kinerja server basis data PostgreSQL dalam melayani kebutuhan data yang diminta oleh pengguna. Hasil troughput pada pengujian load balancing dengan beban 750 request per detik didapatkan hasil (61,3 request per detik) pada 2 replika, (63,1 request per detik) pada 3 replika, (64,6 request per detik) pada 4 replika, dan (65,6 request perdetik ) pada 5 replika. Selain itu didapatkan hasil distribusi data secara merata pada setiap replika yang tersedia.