Potensi Tanaman Rami (Boehmeria Nivea) Sebagai Fitoremidiasi Tanah Tercemar Logam Berat Timbal (Pb)
| Main Author: | Istikomah, - |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/161681/1/ISTIKOMAH.pdf http://repository.ub.ac.id/161681/ |
Daftar Isi:
- Kebutuhan manusia akan sumberdaya alam menyebabkan semakin meningkatnya rotasi roda persaingan produksi dalam dunia industri pertanian. Hal ini menjadi pemicu utama timbulnya berbagai kegiatan manusia dalam pemenuhan sumberdaya tersebut, sehingga menimbulkan beberapa dampak negatif terhadap lingkungan. Salah satunya yakni kontaminasi logam berat terutama timbal (Pb). Salah satu upaya untuk mengurangi konsentrasi pencemaran logam-logam berat tersebut yaitu dengan memanfaatkan sumberdaya alam yang ramah lingkungan melalui pengembangan teknologi alternatif yang dikenal dengan fitoremidiasi. Penelitian ini memanfaatkan tanaman rami (Boehmeria nivea) sebagai tanaman fitoremidiator untuk digunakan dalam menetralisir pencemaran logam timbal (Pb) yang akan di aplikasikan melalui penyiraman dalam bentuk Pb(NO3)2. Diharapkan alternatif ini mampu menurunkan kadar Pb hingga di bawah ambang batas, sehingga lingkungan yang tercemar dapat dimanfaatkan untuk kegiatan manusia baik dalam bidang pertanian maupun non pertanian . Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari – April 2018 di Balai Penelitian Tanaman Serat dan Pemanis (BALITTAS). Uji Laboratorium dilakukan di Fakultas MIPA Universitas Brawijaya. Penelitian ini menggunanakan metode penelitian yakni AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer) untuk analisis timbal pada sampel tanah dan tanaman. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan masing-masing 6 perlakuan dan 4 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan tanaman rami dalam penyerapan logam berat Pb (timbal) lebih dari 50%, yang didasarkan pada perhitungan indeks Bioremidiasi. Mekanisme fitoremidiasi tanaman rami termasuk dalam mekanisme fitofiltrasi atau rhizosfiltrasi yang di buktikan dengan nilai kadar logam tertinggi pada akar. Selain itu, dari hasil perhitungan nilai Faktor Translokasi (TF) < 1. Hal tersebut menunjukkan bahwa tanaman rami bukan termasuk tanaman hiperakumulator, akan tetapi tanaan rami memiliki kemampuan dalam menyerap logam berat timbal. Berdasarkan hasil analisis ANOVA (P<0,05) konsentrasi timbal yang di aplikasikan pada tanaman rami sebagai bahan pencemar memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan morfologi tanaman rami. Pencemaran logam berat timbal mempengaruhi pertumbuhan tinggi tanaman dan jumlah daun. Namun, pada kondisi aktual dilapangan tanaman rami tidak menunjukkan gejala-gejala akibat kontaminasi logam berat.