Dampak Program Pemberdayaan Dalam Menunjang Peningkatan Kompetensi Petani Cabai Rawit Di Desa Klampok Kecamatan Singosari Kabupaten Malang

Main Author: Septian, Trio Dian
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/161669/1/TRIO%20DIAN%20SEPTIAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/161669/
Daftar Isi:
  • Ketidakberdayaan petani dalam mengelola usahatani cabai rawit di Desa Klampok mendorong dilaksanakannya suatu program pemberdayaan yakni Sekolah Lapang Pertanian. Program Sekolah Lapang Pertanian bertujuan meningkatkan kompetensi petani yang meliputi peningkatan pada aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Keberhasilan program Sekolah Lapang Pertanian dipengaruhi oleh tingkat partisipasi dan dampak positif yang diterima petani. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dapat dirumuskan tiga pertanyaan penelitian yakni bagaimana tingkat partisipasi petani pada Sekolah Lapang Pertanian, bagaimana dampak Sekolah Lapang Pertanian dan bagaimana hubungan antara tingkat partisipasi dengan peningkatan kompetensi petani. Tujuan dari penelitian ini yakni menganalisis tingkat partisipasi, dampak Sekolah Lapang Pertanian terhadap peningkatan kompetensi petani dan hubungan tingkat partisipasi dengan peningkatan kompetensi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan dilakukan di Desa Klampok pada bulan Februari hingga Maret 2018. Sampel pada penelitian ini ditentukan dengan metode sensus sebanyak 40 petani yang mengikuti Sekolah Lapang Pertanian. Peneliti menggunakan tiga cara dalam pengumpulan data yakni wawancara, dokumentasi dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan yakni statistik deskriptif dan korelasi rank spearman untuk menganalisis hubungan antar variabel. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan menunjukkan bahwa tingkat partisipasi petani Sekolah Lapang Pertanian termasuk dalam kategori tinggi dengan persentase 77,9 %, namun tingkat keaktifan petani dalam menyampaikan pendapat masih kurang. Program Sekolah Lapang Pertanian memberikan dampak yang positif pada peningkatan kompetensi petani. Peningkatan kompetensi petani termasuk dalam kategori tinggi dengan peningkatan pada aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan. Hubungan antara tingkat partisipasi dengan peningkatan kompetensi petani memiliki hubungan yang kuat dengan nilai rank spearman sebesar 0,736. Oleh sebab itu, tingkat partisipasi petani yang tinggi maka peningkatan kompetensi petani semakin tinggi. Saran yang dapat diberikan ialah meningkatkan keaktifan petani dalam berpendapat, materi yang diberikan sebaiknya yang mampu diterapkan oleh petani dan dibutuhkan persiapan yang matang sebelum menjalankan suatu program agar program dapat berjalan dengan baik.