Pemberdayaan Kelompok Pkk Dalam Program Urban Farming Di Kelurahan Sukun Kecamatan Sukun Kota Malang
Main Author: | Suban, Imelda Palan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/161625/1/IMELDA%20PALAN%20SUBAN.pdf http://repository.ub.ac.id/161625/ |
Daftar Isi:
- Gender menjadi masalah yang dihadapi secara global khususnya pada negara berkembang. Permasalahan gender turut dihadapi oleh Indonesia yang merupakan bagian dari negara berkembang. Permasalahan yang dihadapi diantaranya yaitu pendidikan dan peran perempuan dalam bidang pekerjaan. Pemerintah melalui Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA) pada tahun 2016 meluncurkan program unggulan Three Ends yang meliputi akhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, akhiri perdagangan orang khususnya perempuan dan anak serta akhiri ketidakadilan akses ekonomi bagi perempuan. Program pemberdayaan perempuan diharapkan mampu menciptakan kesetaraan gender karena perempuan berkontribusi dalam hal manajemen rumah tangga, perawatan kesehatan anggota keluarga dan pendidikan anak. Strategi pemberdayaan yang telah dirancang dengan baik dapat memenuhi lima aspek penting dalam strategi yaitu pemungkinan, penguatan, perlindungan, penyokongan, dan pemeliharaan. Urban farming termasuk program yang dilakukan oleh kelompok Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) RW 03 Kecamatan Sukun Kota Malang, kegiatan urban farming yang dilakukan memiliki kelebihan dalam penghijauan daerah padat penduduk dan pemanfaatan lahan untuk budidaya tanaman toga. Daerah tersebut merupakan kampung tematik pertama di Kota Malang, telah mengikuti berbagai macam lomba terkait program urban farming dan mendapatkan penghargaan atas program yang dilakukan. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab tujuan penelitian yaitu: 1) Menganalisis strategi pemberdayaan yang dilakukan oleh kelompok PKK, 2) Menganalisis dampak yang diterima oleh kaum perempuan yang tergabung dalam program kelompok PKK RW 03 Kecamatan Sukun Kota Malang. 3)Menganalisis hubungan strategi pemberdayaan dengan dampak yang diterima oleh kaum perempuan. Jenis penelitian ini ialah analisis deskriptif kuantitatif dengan analisis hubungan strategi dengan dampak menggunakan analisis rank spearman penggunaan skala ordinal. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja di RW03 Kecamatan Sukun Kota Malang. Penentuan sampel diambil dengan teknik cluster sampling dengan RT 06 sebagai kelompok yang diambil dalam penelitian inidan terdapat 40 responden di RT tersebut. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah 1) analisis strategi pemberdayaan melalui lima aspek penting pemberdayaan diperoleh hasil bahwa aspek pemungkinan tingkat pemberdayaan sebesar 77,78% dengan kategori sedang. Aspek penguatan, perlindungan, penyokongan, dan pemeliharaan pada kategori tinggi masing-masing sebesar 90,67%, 92,67%, 87,33% dan 88,34%. Hal ini dibuktikan dengan tingginya keikutsertaan perempuan kelompok PKK dalam program urban farming. 2) Tingkat dampak program urban farming yang diperoleh sebesar 97,65%, persentase tersebut termasuk dalam kategori tinggi, karena kegiatan yang dilakukan oleh RW 03 dapat dimanfaatkan secara langsung iioleh perempuan kelompok PKK RW 03. 3) Hasil analisis korelasi yang diperoleh kelima aspek dengan dampak program seluruhnya memiliki korelasi. Hasil nilai signifikansi antara aspek pemungkinan dengan nilai signifikansi antar aspek sebesar 0,023 dengan koefisien korelasi 0,358 artinya antar aspek saling berkorelasi dengan korelasi cukup dan searah. Aspek penguatan, perlindungan, penyokongan dan pemeliharaan berkorelasi dengan dampak program, hasil nilai signifikasi sebesar 0,000 dan keofisien korelasi masingmasing sebesar 0,662, 0,674, 0,457, dan 0,352 dari nilai koefisien korelasi tersebut seluruhnya berokrelasi positif dan searah tetapi untuk kekuatan korelasi aspek penguatan dan perlindungan berada pada kategori kuat sedangkan aspek penyokongan dan pemeliharaan berada pada korelasi cukup. Saran yang dapat diberikan mengenai strategi pemberdayaan agar perempuan kelompok PKK dapat mendapatkan dampak positif dari kegiatan ialah dengan memberikan sosialisasi. Tujuannya agar perempuan dapat mengetahui dan memahami manfaat dari kegiatan yang dilakukan. Kegiatan yang dilakukan sebaiknya dengan penjadwalan yang sistematis disesuaikan dengan lingkungan sekitar agar seluruh anggota PKK dapat mengikuti kegiatan pemberdayaan.