Evaluasi Tingkat Kapabilitas Sumber Daya Teknologi Informasi Menggunakan Framework Cobit 5 Pada Subdomain Edm04, Apo07 Dan Dss03 (Studi Kasus Daerah Operasi Xx)
Main Author: | Amalia, Farah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/161614/1/Farah%20Amalia.pdf http://repository.ub.ac.id/161614/ |
Daftar Isi:
- PT Kereta Api Indonesia adalah perusahaan yang melayani jasa angkutan kereta di Indonesia dan memiliki sembilan bagian daerah pengoperasian kereta api, salah satunya yaitu Daerah Operasi.XX. PT KAI memiliki visi misi yang berfokus pada pelayanan pelanggan. Salah satu pelayanan yang disediakan oleh PT KAI adalah perjalanan kereta api. Dalam pengoperasian layanannya PT KAI sudah menggunakan teknologi informasi. Untuk menciptakan teknologi informasi yang sukses diperlukan peranan sumber daya manusia di dalamnya. Namun, dalam praktiknya berdasarkan hasil wawancara, ditemukan permasalahan terkait sumber daya teknologi informasi yang meliputi perencanaan dan pemetaan sumber daya manusia yang kurang optimal serta kurang optimalnya manajemen pelayanan untuk pelanggan. Untuk itu diperlukan evaluasi tingkat kapabilitas sumber daya teknologi informasi dengan menggunakan kerangka kerja COBIT 5 untuk mengetahui nilai capability level pada subdomain EDM04 (optimisasi sumber daya), APO07 (pengelolaan sumber daya manusia) dan DSS03 (pengelolaan masalah). Nilai capability level pada penelitian ini didapatkan dari beberapa metode, yaitu kuesioner, wawancara dan observasi. Berdasarkan hasil evaluasi ini, nilai capability level yang didapatkan untuk subdomain EDM04, APO07 dan DSS03 berada pada level 2. Sedangkan, level target untuk subdomain EDM04, APO07 dan DSS03 adalah 3 dengan nilai GAP 1. Rekomendasi yang diberikan untuk evaluasi ini berfokus pada perencanaan dan pemetaan sumber daya manusia, mengadakan pelatihan untuk sumber daya manusia, meningkatkan tenaga outsourcing, menyediakan infrastruktur yang cukup memadai dan melakukan regenerasi infrastruktur, serta proses pendokumentasian terkait aktivitas TI.